Fenomena Hujan Es Sebesar Kelereng Terjadi di Mojokerto

Ada fenomena hujan es melanda kawasan Mojokerto. Hal itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang Selasa kemarin (03/12/2019).

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, hujan es salah satunya melanda Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar. Bahkan warga sempat tidak berani keluar rumah.

Muhammad Mamat (31), seorang warga setempat mengatakan, sebelum hujan es terjadi, telah diguyur hujan deras disertai angin kencang dan petir sejak pukul 17.40 WIB.

“Sekitar 15 menit kemudian terdengar suara dari atap seperti kejatuhan batu kerikil. Saya cek ke teras ternyata sedang hujan es,” ujarnya, Selasa (3/12/2019).

Menurutnya, fenomena hujan es ini terjadi cukup lama. Butiran es yang berjatuhan rata-rata sebesar kelereng. Beruntung tidak sampai merusak rumahnya.

“Hujan es berlangsung sekitar 20 menit. Saat hujan es terjadi, udaranya lebih dingin jika dibandingkan saat hujan biasanya,” terangnya.

Tak hanya di Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, fenomena hujan es juga terjadi di Desa Kintelan, Kecamatan Puri. Adi Sanjaya, salah seorang warga setempat mrngatakan, butiran es yang jatuh dari langit rata-rata seukuran kelereng.

Meski tidak ada kerusakan di rumahnya akibat hujan es, namun sempat membuat warga ketakutan hingga tak berani keluar rumah.

Selain itu hujan es juga melanda 3 desa lainnya di Kabupaten Mojokerto, diantaranya Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg; Desa Penompo, Kecamatan Jetis; serta Desa Tambakagung, Kecamatan Puri.

M. Zaini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto membenarkan adanya fenomena hujan es yang mengguyur sejumlah desa.

“Iya benar terjadi hujan es. Petugas kami masih melakukan pendataan di lapangan, sebab tak hanya hujan es ada beberapa pohon tumbang akibat hujan sore ini (kemarin, red),” tandasnya. (sma/adm)

Baca juga :