Keluarga Risky Junianto (25) dan Nanik Mariyati (34) orang tua dari Naufal Putra Aditya, bayi yang lahir tanpa anus, harus menanggung beban hutang pada rentenir. Karena mereka terpaksa hutang untuk biaya Operasi.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, warga asal Lingkungan Randegan RT 4 RW 2, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ini tidak memiliki BPJS dan tidak terdaftar sebagai pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sehingga operasi dan perawatan anaknya memakai jalur umum.
Sementara untuk memenuhi biaya operasi ini, mereka harus hutang sebesar Rp13 juta lebih dari rentenir. Uang itu untuk biaya operasi pembuatan anus sementara di RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada Jumat 8 November lalu.
Risky Junianto mengaku, saat itu dia membutuhkan uang dan harus segera disiapkan. Dengan pinjam uang Rp 13 juta kepada rentenir, dirinya harus mengembalikan uang tersebut pada Minggu 22 Desember 2019 dengan bunga Rp 400 ribu setiap Rp 1 juta.
Menurut Nanik, ibu Naufal, meski bayinya sudah mrnjalani operasi tahap pertama, tapi Naufal masih harus menjalani Operasi lanjutan.
“Saya bawa ke RSU dr Soetomo Jumat (8/11) siang. Malamnya langsung dioperasi karena sudah darurat. Oleh dokter dibuatkan lubang di perut depan sebelah kiri untuk buang air besar,” terangnya.
Nanik juga mengatakan, operasi kanjutan Naufal akan dilakukan ketika dia sudah berusia 6 bulan. Untuk sementara, setiap hari keluarga ini harus membeli kantong kolostomi. Sehari rata-rata habis 2 kantong dengan harga Rp 68 ribu..(sma/adm)
Baca juga :