Polisi Kesulitan Ungkap Temuan Mayat “Telanjang” Mengambang di Sungai Mojokerto

Mayat laki-laki yang ditemukan warga di sungai Dusun Tambang, Desa Karang Jeruk, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto dalam kondisi setengah telanjang hingga kini masih belum terungkap identitasnya.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, polisi masih kesulitan mengungkap identitas mayat tersebut, karena sidik jari korban sudah hancur.

AKP Sumar, Kapolsek Jatirejo mengatakan, hingga saat ini identitas mayat pria itu masih belum terungkap. “Belum, identitas masih belum ketemu. Sekarang mayatnya masih berada di RSUD Mojosari,” terangnya, Rabu (25/12/2019).

Menurutnya, polisi masih kesulitan mengetahui identitas mayat tersebut, karena sidik jari korban sudah hancur.

“Di perkirakan dia (mayat) meninggal sudah lebih dari dua sampai tiga hari. Sebab pada beberapa bagian tumbuh korban mengelupas dan sudah mengeluarkan bau busuk. Hancurnya bagian tubuhnya bisa saja di makan oleh hewan, seperti kepiting atau hewan sungai lainnya,” paparnya.

Kapolsek juga mengatakan, korban juga tidak terdata dalam E-KTP, sehingga petugas kepolisian kesusahan dalam mengungkap identitasnya.

Namun, Kapolsek juga membantah, kalau mayat Mr.X itu merupakan korban pembunuhan. “Tidak sampai mengarah ke sana (pembunuhan), tidak ada luka luka juga pada bagian tubuh korban,” paparnya.

Sejauh ini polisi belum mendapatkan laporan adanya warga yang kehilangan anggota keluarganya.

“Tidak ada ciri-ciri khusus, ya seperti saat ditemukan kemarin. Korban memakai baju warna hitam dan celana dalam berwarna coklat. Saat ditemukan, korban dalam posisi tengkurap dan ditemukan celana jeans warna hitam yang berisikan uang tunai Rp 127 ribu,” jelasnya.

Dia juga mengimbau, bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, maka segera melaporkan kepada pihak kepolisian.

Sebelumnya, sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan kali pertama oleh warga sekitar bernama Sundari (53), Selasa kemarin (24/12/2019) sekitar pukul 12.30 WIB di aliran sungai Tambang.

Saat ditemukan, posisi korban tengkurap memakai kaos berwarna hitam dan hanya memakai celana dalam.

Diduga korban sudah meninggal tiga hari lebih. Bahkan warga yang kali pertama menemukan sempat mengira jika mayat itu adalah boneka. (sma/adm)

Baca juga :