Kali Lamong Meluap, 12 Desa di Gresik dan Mojokerto Terendam Banjir, Warga Dievakuasi

Kantor Koramil Benjeng Gresik Terendam (01/01/2019)

Banjir di awal tahun menimpa beberapa daerah, termasuk Gresik dan Mojokerto yang disebabkan meluapnya Sungai Kali Lamong.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, sedikitnya ada 12 rumah di Dusun Balong, Desa Banyulegi, Kecamatan Dawarblandong yang terendam air sekitar 50 cm di dalam rumah.

M Zaini, Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto mengatakan, banjir yang terjadi dikarenakan luapan Kali Lamong. “Ada12 rumah yang tergenang, 5 Rumah diantaranya penghuninya dievakusi ke tempat lebih aman,” ungkapnya.

Sementara luapan Kali Lamomg juga membuat sejumlah desa di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang, Gresik terendam banjir, sejak dinihari, Rabu (1/1/2020).

Budi, warga Desa Deliksumber, Kecamatan Benjeng mengatakan, air mulai menggenang di selokan dan jalan kampung depan rumahnya sejak pukul 2.30 Wib. “Saat saya keluar rumah paginya, air sudah memenuhi jalan kampung,” ungkapnya.

Selain menggenai beberapa desa, akibat luapan Sungai Kali Lamong ini juga membuat Kantor Kecamatan Benjeng dan Koramil Benjeng serta sejumlah rumah warga di tepi Jalan Raya Benjeng – Balongpanggang terendam air.

Sementara itu, Tarso, Kepala BPBD Kabupaten Gresik mengatakan, berdasarkan data BPBD sebagian desa di Kecamatan Balongpanggang yang tergenang air, sudah mulai surut.

Di Desa Wotansari ada lima rumah tergenang, kemudian Desa Banjaragung ada tujuh rumah. Daerah paling parah yaitu Desa Sekarputih yang tercatat 25 rumah tergenang air.

Sementara di Kecamatan Benjeng, tercatat ada 6 desa yang tergenang air, mulai dari Desa Benjeng, Desa Sedapur Klagen, Desa Delik Sumber, Desa Kedung Rukem, Desa Munggugianti hingga Desa Lundo.(sma/udi)

Baca juga :