Cegah Kecelakaan di Lintasan, PT KAI Wacanakan Bangun Beberapa Underpass di Mojokerto

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mewacanakan pembangunan underpass di sejumlah titik Jalur Ganda (Double Track) di wilayah Mojokerto.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, wacana pembangunan underpass tersebut, seiring tingginya angka kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Wahyudi Cahyadi, Kepala Stasiun Mojokerto mengatakan, jika wacana pembangunan underpass di jalur ganda bakal di bangun di wilayah Mojokerto. Namun, sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan, berapa jumlah dan titik perlintasan yang bakal di bangun.

“Iya betul tapi nanti sebagian (Jalur ganda, Red) yang akan dibuat underpass. Saya belum dapat kepastian berapa rencana yang mau dibuat underpass tersebut,” terangnya, Senin (06/01/2020).

Sampai saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Ditjenka (Direktorat Jenderal Perkeretaapian), selaku pemegang otoritas di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan keselamatan transportasi kereta api.

“Belum dapat info itu (Underpass), nantinya dari Dinas Perhubungan Ditjenka kami saling koordinasi,” jelasnya.

Sekedar informasi, pembangungan proyek double trek di jalur perlintasan kereta api Mojokerto-Wonokromo sampai saat ini masih berlangsung dan terus dikebut.

Tahap pengurukan yang dimulai dari Jombang telah melintas di area Mojokerto. “Estimasi jalur ganda di Mojokerto sekitar akhir tahun 2020 selesai,” katanya.

Sementara itu dari data yang dihimpun, ada 568 titik perlintasan kereta api tanpa palang pintu di wilayah Daops 8 Surabaya. Titik itu tersebar di wilayah Bojonegoro, Lamongan, Surabaya, serta Mojokerto.

Sekedar diketahui, kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu, terakhir kali terjadi di Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Minggu lalu (15/12/2019) sekitar pukul 19.20 WIB.

Dalam kejadian itu, mobil Suzuki Ertiga Nopol L 1540 YQ tertabrak kereta api hingga ringsek. (sma/adm)

Baca juga :