Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto tahun ini mulai membangun dua SMPN baru. Hal ini dilakukan setelah Pemda melakukan evaluasi PPDB Sistem Zonasi murni dan dinyatakan ada beberapa wilayah yang kekurangan sekolah negeri.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, dua SMPN tersebut akan dibangun di Kecamatan Puri dan Kecamatan Kemlagi yang saat ini masih ada 1 SMP Negeri dan tidak seimbang dengan jumlah siswa yang harus ditampung.
Pungkasiadi, Bupati Mojokerto mengatakan, dua SMPN baru ini akan segera dioperasikan dan di Tahun Ajaran baru 2020 ini sudah akan mulai menerima siswa baru.
“Tahun ajaran baru ini sudah mulai menerima siswa baru. Jadi, SMPN 2 Puri dan SMPN 2 Kemlagi,” ungkap Abah Ipung, panggilan akrab Bupati Mojokerto pada Kamis 23 Januari 2019.
Abah Ipung juga mengatakan, untuk sementara, dua SMPN baru ini akan menempati bangunan SDN yang dimerger, sambil menunggu proses pembangunannya.
“Kalau yang di Kecamatan Puri akan memanfaatkan SD yang dimerger. Yang di Kemlagi, tahun ini baru pengadaan lahan. Sementara juga menempati bangunan SDN hasil merger,” terangnya.
Bupati juga mengatakan, dengan penambahan sekolah baru ini, selain untuk memenuhi fasilitas Pendidikan di Kabupaten Mojokerto, juga diharapkan proses PPDB berbasi zonasi murni akan lebih baik dan bisa menampung semua masyarakat.(sma/udi)
Baca juga :