Produsen es krim asal Singapura, Aice resmi membuka pabrik es krim terbesar di Indonesia yang berkonsep factory tour dengan mengedepankan unsur edukasi dan wisata.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, Pabrik kedua Aice ini berada di kawasan Ngoro Industrial Park (NIP) Mojokerto, Jawa Timur dengan nilai investasi senilai US$ 50 juta atau sekitar Rp 685 Miliar (1USD=Rp 13.700).
Pabrik kedua Aice ini telah dibuka untuk umum sejak Oktober 2019 dan banyak mengusung unsur edukasi dan wisata, sehingga pengunjung bisa mendapatkan wawasan mengenai cara pembuatan es krim, teknologi yang digunakan, hingga edukasi terkait bahan-bahan yang digunakan di seluruh lini produk Aice.
Sylvana Zhong, Brand Manager Aice Group Holdings Pte Ltd mengatakan, Selain memberikan wawasan dasar mengenai industri es krim, dengan Factory Tour yang dibuka untuk umum ini, Aice mengundang semua lapisan masyarakat untuk melihat secara langsung bahan baku, teknologi, serta proses produksinya.
“Ini alasannya, mengapa Aice mampu menciptakan produk berkualitas yang dapat dinikmati oleh semua kalangan,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang dikutip dari kontan.co.id Kamis (13/2).
Selain menyediakan konsep factory tour, pembangunan pabrik Aice di Mojokerto ini juga diestimasi dapat membantu menambah jumlah reseller, khususnya di Indonesia bagian Timur yang saat ini masih sulit dijangkau.
Pabrik kedua Aice di Mojokerto ini memiliki luasan sekitar 44.125 meter persegi dan diklaim mampu menyerap lebih dari 1.000 tenaga kerja.
“Pembangunan pabrik di Mojokerto menelan investasi sebesar US$50 juta dan diharapkan bisa ekspor ke Filipina dan Vietnam juga, selain Indonesia bagian Timur,” lanjutnya.
Hingga saat ini, pabrik es krim Aice di Cikarang dan Mojokerto, diklaim sudah memiliki lebih dari 200,000 reseller.(sma/udi)
Baca juga :