Seorang warga bernama Sagi (60) asal Dusun Slawe, Desa Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto diduga hanyut ke sungai, saat banjir menerjang wilayah Pacet Rabu kemarin (26/02/2020).
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, korban diduga terbawa derasnya aliran sungai Pikatan pada Rabu (26/02) sekitar pukul 17.00 WIB, saat hujan deras terjadi di wilayah Pacet, Mojokerto.
Adi Suyitno, tetangga korban mengatakan, kecurigaan korban diduga hanyut baru diketahui saat sang istri mencari keberadaan Sagi (korban) di rumah pada Kamis (27/02/2020) sekitar pukul 04.30 WIB.
“Baru diketahui ya saat ibu Tamsiah (50) (Istri korban) mencari di tempat tinggal korban tapi tidak ada,” terangnya.
Di tambah, barang-barang milik korban berupa, rokok, sabit, sandal hingga nasi bungkus masih utuh berada didalam rumah. Selain itu, saat sang istri masuk ke rumah, pintu belakang diketahui sudah terbuka.
“Bapak Sagi ini kan biasanya kalau habis subuh mengantarkan istrinya ke pasar, lah kok ini gak ada padahal barang barangnya ada semua,” katanya.
Kata Adi, hanyutnya korban juga diperkuat oleh kesaksian anaknya bernama Basor yang pada Rabu sore (26/02) sempat mengetahui korban berjalan ke arah sungai.
“Kesaksian anak saya, ya kemarin sore sekitar pukul 16.00 WIB mengetahui korban ke arah sungai lewat pintu belakang,” tambahnya.
Menurutnya, dugaan korban hanyut terbawa arus juga diperkuat dengan kondisi sungai Pikatan yang mengalami kenaikan debit air.
“Kemarin sore, Rabu (26/02/2020) kan sungai di belakang rumah cukup besar ya bisa saja,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, warga sekitar bersama anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, beserta potensi Relawan terus berusaha melakukan pencarian dan penyisiran disepanjang aliran sungai Pikatan.
Sebelumnya pada Rabu (26/02/2020) sore, Kecamatan Pacet, Mojokerto terjadi bencana banjir dan tanah longsor (Bansor), akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Mojokerto.
Tak hanya Longsor yang tersebar beberapa titik, banjir akibat luapan debit air sungai juga menghanyutkan dua kandang dan 11 hewan ternak milik warga. (sma/adm)
Baca juga :