Hasil pemeriksaan uji swab terhadap lima Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang di isolasi di RSUD Prof. Soekandar Mojosari, Mojokerto akhirnya keluar.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, hasil swab lima PDP itu dinyatakan negatif Corona (Covid-19). Hal itu juga disampaikan oleh Pungkasiadi, Bupati Mojokerto, yang telah menerima informasi tersebut.
“Saat ini kita sudah terima hasil Swab lima PDP di Kabupaten Mojokerto, negatif Covid-19 atau Corona. Untuk lebih detailnya bisa dikonfirmasi ke Kadinkes yah,” kata Pungkasiado, Selasa (24/03/2020).
Secara terpisah, dr. Djatmiko, Kadinkes Kabupaten Mojokerto mrngatakan, pihaknya sudah menerima hasil swab lima PDP. Dan hasilnya, lima PDP termasuk satu warga Kabupaten Mojokerto yang meninggal saat di rawat di RSUD Prof. Soekandar Mojosari dipastikan negatif Corona (Covid-19).
Meski hasil tes sudah keluar, namun empat PDP itu masih menjalani perawatan di ruang isolasi.
“Sudah saya terima sore ini tadi, hasil Swab dari Institute of Tropical Disease (ITD) Unair di Surabaya, semuanya negatif Covid – 19 atau Corona kelima-limanya. Termasuk yang meninggal dunia kemarin,” terangnya.
Empat PDP yang masih menjalani perawatan, yakni pria berusia 27 tahun yang sebelumnya bekerja di Surabaya, seorang Mahasiswi berusia 22 tahun, anak laki-laki usia 4 tahun, serta seorang pria berusia 52 tahun. Mereka mulai dirawat sejak Selasa 17 Maret 2020 dan Rabu 18 Maret 2020.
“Termasuk yang kemarin yang meninggal. Seorang TKI di Malaysia pada Minggu 22 Maret 2020, hasilnya bukan Corona melainkan posisitf TBC-HIV,” tegasnya.
Sebelumnya, RSUD Prof Dr Soekandar juga merawat 2 PDP. Yakni WNA India yang masuk pada Rabu 4 Maret 2020, dan seorang pria berusia 55 tahun yang datang pada Selasa 10 Maret 2020. Kedua PDP itu diizinkan pulang, setelah dipastikan negatif Covid-19. (sma/adm)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :