Kondisi bayi laki-laki yang di lempar dari jendela kamar mandi oleh gadis berusia 19 tahun di kota Mojokerto berangsur membaik.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, dari hasil pemeriksaan polisi, ada luka benturan pada bagian kepala belakang. Hal tersebut disampaikan oleh AKBP Bogiek Sugiarto, Kapolresta Mojokerto usai meninjau kondisi bayi di RS Hasanah dimana bayi tersebut dirawat.
“Kondisinya membaik dan sudah dikeluarkan dari inkubator,” ujarnya, Selasa (07/04/2020).
Kata Kapolresta, dari hasil rontgen yang dilakukan oleh tim medis, terdapat luka benturan pada kepala belakang yang mengharuskan si bayi dipantau kesehatannya.
“Memang ada benturan tapi tidak parah. Ya kan itu lempar dari jendela kamar mandi lantai dua ke atap genting tetangganya. Namun, kondisinya hingga saat ini terus membaik,” jelasnya.
Sementara itu, AKP Sodik Efendi, Kasatreskrim Polresta Mojokerto mengatakan, hingga saat ini petugas kepolisian masih terus melakukan penyelidikan secara berkala terhadap para saksi maupun berusaha memintai keterangan terduga pelaku.
“Hari ini tadi kita juga sudah mintai keterangan terhadap terduga pelaku, ini masih kita periksa,” tegasnya.
Sebelumnya, bayi berjenis laki-laki ditemukan warga di atas atap salah satu rumah warga di Jalan Piere Tendean Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Jumat (3/4/2020).
Hingga hari ini (7/4/2020) bayi masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Hasanah Kota Mojokerto.
Penemuan bayi berjenis laki-laki itu ditemukan oleh salah satu warga bernama Farida (32) dan suaminya Prapto (36) di atap rumah salah seorang warga bernama bapak Daniel.
Awalnya, saksi mata bernama ibu Farida mendengar suara keras tangis seorang bayi yang ada di atas genting rumah. Karena curiga dirinya pun memanggil suaminya kemudian mengecek.
Usai ditemukan, bayi dengan berat lahir 4 kilogram itu langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Hasanah Kota Mojokerto sekitar pukul 21.15 WIB.
Sampai saat ini bayi dan ibunya masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hasanah Kota Mojokerto, dan peristiwa tersebut sudah ditangani pihak kepolisian Kota Mojokerto. (sma/adm)
Baca juga :