Pihak kepolisian mengancam akan menindak tegas pelaku kejahatan di tengah pandemi corona. Mengingat, saat ini banyak potensi kejahatan yang meningkat di tengah ekonomi masyarakat sedang sulit.
AKBP Feby DP Hutagalung, Kapolres Mojokerto mengatakan, puhaknya akan melakuian tindakan tegas dan terukur bagi pelaku kejahatan termasuk tembak ditempat.
“Tindakan tegas terukur berupa tembak di tempat bagi pelaku kejahatan itu kita akan lakukan. Jika pelaku memang sudah membahayakan jiwa masyarakat dan petugas. Namun ya tetap, harus sesuai protap dan prosedur, Tidak asal tembak,” ungkapnya, Sabtu (25/4/2020).
Kapolres juga mengakui ada tren kejahatan meningkat akhir-akhir ini. Baik pencurian kendaraan bermotor dan pencurian rumah waktunya bisa kapan saja bisa pagi, siang, atau malam.
“Fenomena krisis ini mungkin akibat merebaknya pandemi Covid-19. Untuk itu kami menghimbau masyarakat untuk selalu waspada. Jangan lengah sedikitpun. Kita pun tetap berupaya menjaga kondusifitas” katanya.
Untuk mengantisipasi tindak kejahatan jalanan saat ini tengah dillaksanakan operasi ketupat sejak Kamis (23/4/2020) malam.
Operasi jelang hari Raya Idul Fitri ini dilakukan sebagai antisipasi dan pencegahan kejahatan jalanan yang saat ini mulai marak.(sma/spo)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :