Sebuah gudang kayu berproduksi pigora terbakar di Dusun Mojojejer, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Senin (4/5/2020). Diduga api berasal dari pembakaran sampah.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kebakaran diketahui sekitar pukul 13.35 WIB. Awalnya, salah seorang warga melihat kepulan asap dari dalam gudang kayu.
Muhammad Zaini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengatakan, gudang itu merupakan kayu untuk kerajinan pigora yang mudah terbakar.
Sehingga api dengan cepat membesar dan membakar bagunan gudang yang terbuat dari kayu tersebut. Empat unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
“Pasca kita menerima laporan, petugas langsung ke lokasi untuk melakukan pemadaman di gudang kayu milik Bapak Akhmad Yusuf. Akibat kejadian ini, pemilik gudang mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta,” katanya.
Sementara itu, AKP Heri Susanto, Kapolsek Kutorejo membenarkan, jika kebakaran terjadi sekira pukul 13.30 WIB.
“Ada yang melihat kepulan asap di gudang pigora. Karena kebetulan libur sehingga tidak ada pegawai. Bangunan terbuat dari kayu dan isi gudang merupakan bahan piguro,” jelasnya.
Sehingga api dengan cepat membakar gudang dengan ukuran 10 meter x 20 meter tersebut. Dugaan sementara, api berasal dari belakang gudang. Ada yang membakar sampah di belakang gudang, sehingga api merembet ke gudang. Namun untuk memastikan penyebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Dugaan sementata dari sampah tapi itu masih dugaan awal. Kita masih melakukan penyelidikan untuk penyebab pastinya. Gudang itu berada di belakang rumah pemilik, untuk kerugian yang dialami pemilik gudang sekitar Rp 25 juta,” tegasnya. (sma/adm)
Baca juga :