Sejak dibukanya pengaduan pendistribusian bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 oleh Pemkot Mojokerto melalui online, sebanyak ratusan orang telah melapor menjadi warga terdampak tapi belum menerima bantuan.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, dalam kurun waktu tiga hari, Gaguk Tri Prasetyo, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto telah mendapatkan laporan dari masyarakat Kota Mojokerto sebanyak 896 laporan.
“Total keseluruhan hingga Rabu (13/05/2020) ada 896 orang yang melapor, dan laporan tersebut terbagi menjadi tiga,” kata Gaguk, Kamis (14/05/2020).
Dengan rincian, laporan warga mampu tapi menerima bantuan 24 orang, laporan bantuan sosial tidak tepat sasaran 45 orang, serta laporan warga terdampak tapi belum menerima bantuan 790 orang.
Menurut Gaguk, tiga link aduan yang disediakan Pemkot Mojokerto tak lain sebagai fasilitasi untuk mengakomodir keluhan, saran dan masukan dari masyarakat dalam pendistribusian bantuan tersebut.
“Masyarakat bisa menyampaikan informasi ke link tersebut. Link akan ditutup Kamis 14 Mei 2020 malam tepat pukul 24.00 WIB. Selanjutnya tim dari Dinsos yang menangani pendistribusian akan verifikasi data dengan mengecek dilapangan. Sehingga dilakukan revisi jika ditemukan data ini tidak benar,” katanya.
Dia juga mengatakan, data akan tetap bisa di update kembali, jika dilapangan ditemukan hal-hal yang bisa dipertanggung jawabkan.
“Jika masyarakat masih ada yang ingin menyampaikan atau melaporkan, maka ke tiga link tersebut akan dibuka lagi. Pengaduan terkait pendistribusian bantuan sosial (bansos), masyarakat bisa mengisi data pengaduan melalui tiga link yang disediakan untuk segera mungkin dilaporkan,” tandasnya.
Link untuk laporan warga mampu tapi menerima bantuan yakni bisa mengakses https://bit.ly/lapor-bansos-warga-mampu
Kemudian, untuk laporan bantuan sosial tidak tepat sasaran bisa mengakses https://bit.ly/lapor-bansos-tidak-tepat-sasaran
Serta laporan warga terdampak tapi belum menerima bantuan bisa mengakses https://bit.ly/lapor-bansos-covid19
(sma/udi)
Baca juga :