Dibongkar, Proyek Pemandian Sekarsari Mojokerto Tahun ini Mulai Dilanjutkan

Wisata pemandian legendaris di Kota Mojokerto yakni Sekarsari, dalam waktu dekat akan segera direvitalisasi.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pembangunan fisik untuk revitalisisasi itu harus dilakukan secara multiyears karena keterbatasan anggaran. Sehingga tahun ini, pembangunan yang dilakukan rencananya akan menyentuh area kolam renang saja.

Mashudi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mojokerto mengatakan, saat ini paket proyek revitalisasi pemandian Sekarsari masih tinggal satu tahap lagi untuk tanda tanggan kontrak.

Menurut data Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Mojokerto, proyek yang dialokasikan Rp 10,5 miliar itu dimenangkan oleh PT Sasmto Surabaya. “Setelah tanda tangan kontrak, pelaksanaannya nanti kurang lebih 4-5 bulan,” kata Mashudi.

Tapi revitalisasi Pemandian Sekarsari yang digadang akan selesai tahun ini terpaksa tidak bisa terealisasi. Sebab proyek yang sesuai rencana digelontor Rp 24 miliar dari APBD itu harus diubah multiyears atau tahun jamak akibat adanya pandemi virus corona (Covid-19).

Mashudi juga mengatakan, untuk tahap pertama tahun ini, proyek fisik akan difokuskan untuk membangun area kolam. “Jadi tahun ini masih area kolam saja. Baik kolam renang dewasa dan kolam bermain anak-anak,” ungkapnya.

Sesuai rencana, area pemandian sekarsari akan dibagi menjadi dua bagian. Pertama, kolam renang dewasa, setidaknya panjang kolam renang dibangun sekitar 25 meter sesuai standar atlet. Selain itu didalamnya juga akan didirikan tribun penonton. Sedangkan kolam kedua didesain khusus untuk wahana bermain anak-anak

Jika nantinya tahap pertama selesai, maka wisata pemandian sekarsari bisa langsung dioperasionalkan. Tapi hal itu juga melihat kondisi dan perkembangan Covid-19. “Artinya tahap I finis bisa dimanfaatkan kolamnya. Setelah itu food court kami lanjutkan,” tandasnya.

Sekedar informasi, pemandian sekarsari saat ini sudah dibongkar. Tempat wisata yang sebelumnya dikelola pihak ketiga itu akan didesain yang lebih modern. Bahkan diperluas hingga harus membongkar kantor Baznas Kota Mojokerto yang lama. (sma/udi)

Baca juga :