1813 Anak Yatim di Mojokerto Dapat Bantuan BST Daerah

Pemkab Mojokerto memberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) APBD terdampak Covid-29 kepada 1.813 anak yatim, piatu, yatim piatu hingga anak terlantar dari 31 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada lima perwakilan LKSA di Kabupaten Mojokerto, oleh Pungkasiadi, Bupati yang didampingi Sekdakab Hery Suwito dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Didik Chusnul Yakin di Pendapa Graha Majatama, Jumat pagi kemarin (3/7/2020).

Lima LKSA perwakilan itu diantaranya, LKSA Al Matin Kecamatan Ngoro, LKSA Sabilul Muttaqin Kecamatan Pungging, LKSA Annur Fatimah Kecamatan Trawas, LKSA Abdulloh Latief Kecamatan Sooko, serta LKSA Roudlotul Muttaqin Kecamatan Gedeg.

Didik Chusnul Yakin mengatakan, anak-anak yatim, piatu, yatim piatu maupun terlantar, termasuk salah satu yang terdampak resiko sosial akibat pandemi Covid-19 yang memerlukan perhatian pemerintah. “Karena kemarin tidak ada kegiatan Ramadhan bersama anak-anak kita ini, maka hari ini kita serahkan dalam bentuk BST APBD. Ada 1.813 anak melalui 31 LKSA yang dapat, per orang akan menerima Rp 300 ribu. Nilai total keseluruhan bantuan ini adalah Rp 543 juta 900 ribu. Disamping itu, hari ini juga ada penyerahan APD berupa masker, face shield, cairan disinfektan, juga pompa semprot manual dari Dinkes dan PMI,” terangnya.

Sementara itu, Pungkasiadi, Bupati Mojokerto berpesan, agar bantuan ini disalurkan secara maksimal sesuai administrasi. Selain itu pihaknya juga meminta agar semua saling mengingatkan pentingnya protokol kesehatan demi mencegah sebaran Covid-19.

Menurutnya, Pemkab Mojokerto juga terus fokus pada empat penanganan Covid-19. Mulai kesehatan, Jaring Pengaman Sosial (JPS), pemulihan ekonomi yang termasuk dalam new normal, serta bagaimana keamanan dapat terjaga. “Kita terus fokus pada empat penanganan. Saat ini, posisinya kita ada di persiapan new normal, serta untuk keamanannya. New normal sendiri harus disiapkan dengan matang. Kita harus bareng-bareng bekerja, bagaimana caranya kita tetap bisa beraktivitas, namun tidak sampai tertular Covid-19. Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang sudah bekerjasama menangani  bencana non alam ini. Kita berdoa semoga pandemi ini segera selesai,” kata bupati dalam arahannya.

Sekedar informasi, selain menerima BST APBD dan APD, para penerima juga mendapatkan bantuan tambahan berupa sembako dari Pungkasiadi Bupati di akhir acara. (sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :