Harga Logam Mulia Tembus 1 Juta Lebih, Warga Mojokerto Ramai-ramai Jual

Akibat pandemi Covid-19, perekonomian di berbagai sektor mengalami penurunan. Namun harga logam mulia justru melonjak tinggi. Baik harga emas batangan maupun perhiasan.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, harga jual emas murni mencetak rekor dalam sejarah penjualan, yakni tembus Rp 1 juta lebih per gram. Kenaikan emas banyak disebabkan permintaan cukup tinggi di level nasional.

Menurut Suyianah, Kepala Toko Emas di Jalan Majapahit Kota Mojokerto, jika melambungnya harga, berdampak pada penurunan pembelian berkisar 50-70 persen. Sedangkan untuk tingkat penjualan kembali mengalami kenaikan.

Karena prinsipnya masyarakat akan menjual perhiasan di tengah harga melambung tinggi. Apalagi ditengah keterpurukan ekonomi akibat pandemi seperti sekarang.

Banyak karyawan yang dirumahkan hingga mengalami PHK, sehingga untuk mencukupi kebutuhan hidup, masyarakat banyak yang memilih menjual emas di tengah harga yang sedang tinggi.

Suyianah juga mengatakan, kenaikan juga terjadi pada perhiasan emas tua maupun muda atau kadar 17 karat. Jika harga normal dijual Rp 500 ribu per gram untuk emas tua, sekarang naik menjadi Rp 700 ribu per gram (membeli).

Sedangkan untuk menjual dibanderol Rp 644 ribu per gram. Untuk emas muda juga mengalami kenaikan menjadi Rp 465 ribu, dari normalnya Rp 300 ribu per gramnya.

Dia juga mengatakan, kenaikan harga emas terjadi secara bertahap tiap hari namun tidak banyak. Tapi karena terjadi kenaikan terus menerus, maka harganya semakin tinggi. (sma/udi)

Baca juga :