Penting, Mojokerto Fokus Pemulihan Ekonomi Masyarakat

Di tengah pandemi covid-19, banyak masyarakat yang kini benar-benar terdampak masalah ekonomi. Sehingga, pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto berupaya keras untuk memulihkan ekonomi masyarakat.

Selain itu, Pemkab Mojokerto juga berupaya melindungi para tenaga kerja yang menjadi tulang punggung keluarga.

Pungkasiadi, Bupati Mojokerto mengatakan, selama ini pihaknya fokus menyelamatkan kesehatan masyarakat di tengah pandemi. Namun, di sisi lain, target pemulihan ekonomi juga harus tercapai.

“Prinsipnya, pemulihan ekonomi bisa tercapai jika masyarakat sudah kondusif, atau sehat, tidak tertular Covid-19. Jadi, harus disiplin melakukan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Pungkasiasi berharap, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, aktifitas ekonomi bisa dijalankan dan perekonomian di Mojokerto bisa berangsur-angsur pulih.

Kata Pungkasiadi, saat ini beberapa sektor industri di Mojokerto sudah mulai dibuka secara bertahap. “Saya tidak ingin ada yang dirumahkan atau di-PHK. Makanya, Industri padat karya kita dukung agar bisa berproduksi,” tambahnya.

Pungkasiadi mencontohkan, industri padat karya yang masih bertahan di Mojokerto, diantaranya adalah industri sigaret kretek tangan (SKT) yang pekerjanya adalah tulang punggung keluarga.

Industri ini juga dimanfaatkan masyarakat Mojokerto sebagai media pemberdayaan ekonomi dan perlu didukung. “SKT adalah padat karya, kami pasti membantu dalam hal permohonan ke pemerintah pusat agar cukai khusus SKT tidak diikutkan secara umum,” tandasnya.

Pemulihan ekonomi juga dilakukan pada sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang membuka konsultasi program bagi pelaku UMKM. Artinya, mereka dapat berkonsultasi langsung kepada bidang pemulihan ekonomi di Kabupaten Mojokerto untuk mendukung pemulihan usahanya.(sma/udi)

Baca juga :