Bupati Mojokerto Serahkan 150 Ijazah Kejar Paket B dan C

Pungkasiadi, Bupati Mojokerto menyerahkan langsung 150 Ijazah Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket B dan C yakni di Aula Gedung SKB Kecamatan Gedeg, Selasa (22/9).

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, ratusan ijasah itu dengan rincian 12 warga belajar Kejar Paket B dan 138 warga belajar Kejar Paket C. Para warga belajar ini sebelumnya dinyatakan lulus sejak 2 Mei 2020 lalu.

Meskipun tidak ada Ujian Nasional karena Covid-19, para warga belajar tetap mengikuti ujian sekolah sebagai syarat lulus. Ujian pendidikan kesetaraan diselenggarakan secara tertulis oleh UPT SPNF SKB Mojokerto. Terdapat 24 rombongan belajar yang tersebar di 10 kecamatan se-Kabupaten Mojokerto.

Kepala UPT SKB SPNF Mojokerto mengatakan, minat masyarakat untuk melanjutkan kejar Paket B dan C sebenarnya tinggi. Mayoritas dari mereka berusia diatas 21 tahun. Tapi jika mengacu pada ketentuan dalam APBN, program kesetaraan pendidikan yang dikeluarkan pusat hanya diperuntukkan pada peserta berusia di bawah 21 tahun. Sehingga, banyak dari masyarakat yang kemudian mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pendidikan.

Menanggapi hal itu, Pungkasiadi, Bupati akan mengoptimalkan penganggaran APBD tahun berikutnya untuk masyarakat yang mengikuti pendidikan kesetaraan.

“Pelayanan masyarakat terkait pendidikan dan kesehatan itu prioritas dasar. Apabila tidak ada dari pusat, kita akan adakan APBD untuk SKB,” terangnya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam upaya memajukan kualitas masyarakat Kabupaten Mojokerto, terutama dalam hal pendidikan. Serta berpesan kepada para lulusan untuk terus berupaya melanjutkan pendidikannya.

Pada kesempatan itu, Kepala UPT SKB SPNF Mojokerto juga menjelaskan sejumlah program yang dimiliki. Diantaranya program pendidikan, kursus keahlian, Kelompok Usaha Bersama (KUBE), dan program Industri Kecil Menengah.

Pada program pendidikan terdapat lembaga PAUD, KB, TK dan Kejar Paket B dan C. Selanjutnya pada program kursus, beragam keahlian yang ditawarkan antara lain menjahit, tata boga, tata rias, merajut, mengemudi, hantaran, komputer. (sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :