Pengamanan Libur Panjang, Petugas Gabungan Perketat Jalur Wisata di Mojokerto

Sebanyak 300 personil gabungan mulai TNI/Polri, Satpol PP, Dishub hingga relawan, akan diterjunkan dalam pengamanan libur panjang tahun 2020 ini.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, selain pengamanan libur panjang, hal itu juga sebagai upaya petugas dalam memperkecil angka penyebaran Covid-19.

AKBP Dony Alexsander, Kapolres Mojokerto mengatakan, sesuai instruksi Bupati, tak hanya pengamanan masyarakat yang akan berlibur, juga akan gencar melakukan operasi Yustisi disertai dengan rapid test On The Spot untuk masyarakat yang akan memasuki wilayah Mojokerto.

“Atensinya nanti adalah masyarakat pendatang atau pun juga dari luar Kabupaten Mojokerto yang akan liburan, kami akan prioritaskan untuk melakukan pengecekan dalam rangka mematuhi peraturan kesehatan, termasuk juga objek-objek wisata,” terangnya, usai melaksanakan upacara pengamanan libur panjang di Polres Mojokerto, Rabu (27/10/2020).

Pengamanan libur panjang kali ini, pihaknya akan mengatensi jalur-jalur rawan kecelakaan dan kemacetan. “Kebetulan juga kita melaksanakan kegiatan Operasi Zebra, sehingga kita juga mengantisipasi adanya kemacetan lalu lintas dan juga menurunkan angka kerawanan Lakalantas di wilayah kabupaten Mojokerto,” jelasnya.

Dalam pengamanan libur panjang kali ini, petugas aka melihat kondisi dilapangan. Jika sampai terjadi Kemacetan di jalur objek wisata, maka petugas akan melaksanakan buka tutup agar tidak sampai terjadi penumpukan, khusunya di Pacet Trawas.

Secara terpisah, Himawan Estu Bagijo – Pjs Bupati Mojokerto mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh tim gabungan dalam memberikan pengamanan selama libur panjang tahun ini. Pemda ingin mendorong semua siapapun yang hadir di Kabupaten Mojokerto tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Seperti kita sampaikan, kita berharap semua masyarakat tetap menjaga kesehatan silakan berliburan. Karena itu memang menikmati liburan juga meningkatkan imunitas. Namun jangan lupa, bahaya masih terus mengancam dan itu harus kita ingatkan sama-sama tetap patuhi protokol kesehatan,” jelasnya. (sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :