Seorang pedagang nekat memperkosa siswi SMP yang berusia 16 tahun hingga hamil. Lalu, disembunyikan di sebuah rumah kos yang ada di Mojokerto.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, aksi pemerkosaan itu pertama kali dilakukan pada Agustus 2020 hingga Oktober 2020. Bahkan, aksi bejat pelaku dilakukan sebanyak 4 kali hingga korban hamil.
Kasus asusila ini sebenarnya terjadi di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta. Namun, setelah siswi SMP tersebut positif hamil, pelaku berinisial AAB justru menculiknya dan menyembunyikan di Mojokerto.
Komisaris Besar Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan, sebelumnya AAB yang merupakan seorang pedagang ini sering menggoda siswi tersebut hingga keduanya pacaran.
“Korban sampai hamil dan dibawa lari kenalannya ke Mojokerto, Jawa Timur,” ungkapnya seperti dikutip dari tempo.co, Selasa (10/11/2020)
Setelah itu, dengan rayuannya, pelaku AAB meminta hubungan intim yang disertai paksaan hingga 4 kali. Kemudian siswi tersebut positif hamil dan diculik dibawa kabur. “Korban anak, diculik dan dibawa lari kurang lebih hampir dua setengah bulan,” ungkapnya.
Orang tua korban melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya dan setelah dilakukan penyelidkan selama satu bulan, tersangka dan korban ditemukan di sebuah rumah kos di kawasan Mojokerto, Jawa Timur.
Saat ditemukan, korban mengalami guncangan mental dan polisi meminta bantuan Komnas Perlindungan anak untuk melakukan pendampingan dan pemulihan psikisnya.
Sementara pelaku, terancam dijerat dengan UU Perlidungan Anak dan akan dicarikan pasal yang bisa memberikan hukum terberat untuk pelaku.(tim/sma)
Redaksi : Suara Mojokerto
Sumber : tempo.co
https://metro.tempo.co/amp/1403766/siswi-smp-diperkosa-hingga-hamil-dan-diculik-ke-mojokerto