Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Mojokerto kini mulai melakukan persiapan uji coba pembelajaran tatap muka bagi siswa SD dan SMP di tengah pandemi covid-19.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, uji coba pembelajaran tatap muka di kelas ini untuk persiapan pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020-2021.
Ika Puspitasari, Walikota Mojokerto mengatakan, simulasi pembelajaran tatap muka ini digelar selama tiga minggu untuk persiapan penilaian akhir semester 2020.
“Ini untuk murid SD dan SMP melaksanakan uji coba tatap muka sekitar tiga minggu pada Senin 30 November hingga 22 Desember 2020,” ungkapnya.
Ning Ita juga mengatakan, saat ini pihak sekolah SD maupun SMP sudah menyiapkan Protokol Kesehatan untuk menunjang pembelajaran tatap muka di kelas.
“Jadi kapasitas ruangan diisi hanya sepertiga, Hand Sanitizer, alat pengukur suhu badan, jaga jarak, kantin tidak boleh buka, tidak boleh ada waktu istirahat,” katanya.
Sementara Amin Wachid, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto mengatakan, kelas tatap muka ini akan berlangsung selama 4 jam atau 3,5 pelajaran. “Untuk SMP, siswa yang masuk 30 persen. Jadi gantian, hari ini kelas 7, besok kelas 8, dan besoknya lagi kelas 9,” terangnya.
Sedangkan untuk siswa SD, maksimal siswa yang masuk sebanyak 50 persen. Dan dalam ujicoba kelas tatap muka ini tetap menggunakan sistem Luring dan Daring. “Jadi siswa SD nanti masuknya juga gantian,” tambahnya.
[sc name=”iklan-sisipan”]
Drooping penjemputan siswa di sekolah dan lainnya juga harus disiapkan sesuai Prokes yang ada sesuai Perwali Nomor 55 tahun 2020. Hal ini sekaligus untuk menindaklanjuti adanya surat edaran Kemendikbud, terkait pelaksanaan simulasi yang akan dilakukan.
Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka ini juga diperlukan dukungan orang tua yang harus mengizinkan anaknya untuk mengikuti kegiatan di sekolah dengan menandatangani surat pernyataan persetujuan.
Sekedar informasi, pelaksanaan ujian akhir semester sekolah SMP mulai 4-11 Desember dan sekolah SD pada 7-18 Desember. Sedangkan, libur sekolah akhir tahun mulai pada 23 Desember 2020, dan diperkirakan pembelajaran di sekolah sudah normal pada Januari 2021.(sma/udi)
Baca juga :