Pemkot Mojokerto berencana membangun Skywalk atau jembatan layang untuk sentra perdagangan dikawasan Alun-alun. Tujuannya untuk memfasilitasi para pedagang kaki lima sekaligus menjadi pusat keramaian di tengah kota.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, rencana pembangunan program skywalk ini sebenarnya bakal dilaksanakan pada tahun 2020 lalu, tapi karena ada pendemi dan anggarannya di regocusing, sehingga ditunda di tahun 2021.
Sebelumnya Ika Puspitasari atau Ning Ita, Walikota Mojokerto mengatakan, rencananya skywalk itu akan dibangun didekat alun-alun Kota sebelah utara.
“Pembangunan skywalk sebagai sentra kuliner dan memfasilitasi UKM/UMKM, sejaligus juga dapat menambah PAD,” terangnya
Sementara Ruby Hartoyo, Kepala Disperindag Kota Mojokerto mengatakan, anggaran untuk pembangunan skywalk ini mencapai Rp 12 miliar yanh sudah dianggarkan di tahun 2021.
Rencananya, skywalk akan dibangun di jalan Majapahit sebelah utara. Tapi masih menunggu persetujuan dari intansi TNI, yaitu Korem 052 dan Kodim 0815. “Karena renacananya kan lokasinya berada di sebelah Korem dan Kodim, jadi tingga menunggu persetujuannya,” ungkapnya.
Rubi Hartoyo juga mengatakan, konsep dan perencanaan pembangunan skywalk ini sudah selesai dan tinggal pelaksanaannya saja. Skywalk ini nanti bisa menampung sekitar 30 pedagang.
“Konsepnya mirip pujasera atau foodcourt, tapi dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang kekinian, seperti spot selfie dan fasilitas pendukung sebagai tempat nongkorong,” tandasnya.(sma/udi)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :