Insiden pohon tumbang di Kota Mojokerto hingga menimpa dua pemotor dan satu korban meninggal dunia menjadi perhatian serius kalangan anggota dewan.
Kalangan DPRD Kota Mojokerto meminta agar Dinas Lingkungan Hidup atau DLH lebih mengantisipasi, agar periatiwa tersebut tidak terulang kembali.
Sony Basuki, Wakil Ketua DPRD kota Mojokerto mengatakan, seharusnya Dinas Lingkungan Hidup sudah mengantisipasi sebelumnya, mana saja pohon yang rawan tumbang dan harus dipotong.
“Seharusnya kan, DLH punya data, mana saja pohon yang keropos atau rawan tumbang. Sehingga bisa dilakukan langkah-langkah Antisipasi,” ungkapnya, Kamis (07/01/2021)
Sony juga mengatakan, cuaca ekstrim saat ini memang cukup rawan, dan Pemkot Mojokerto dalam hal ini DLH harus tanggap, baik dengan melakukan pemangkasan maupun pemotongan pohon yang membahayakan.
“Kami minta DLH Proaktif lah, agar ketika hujan disertai angin kencang tidak membahayakan masyarakat,” tambahnya.
Selaian terkait kerawanan pohon tumbang, kalangan DPRD Kota Mojokerto juga meminta pemkot mengantisipasi terjadinya banjir dan genangan air yang berpotensi terjadi di Kota Mojokerto.(sma/udi)
Baca juga :