Awas, Jalan Nasional di Mojokerto Banyak yg Rusak dan Rawan Kecelakaan, Ini Langkah Petugas

Kondisi jalan nasional di Mojokerto yang menghubungkan Surabaya dan Jombang banyak yang rusak dan berlubang. Bahkan, kerap menyebabkan kecelakaan dan memakan korban jiwa.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, kondisi jalan rusak ini terlihat di sepanjang jalan Bypass Mojokerto. Mulai dari Simpang 5 Kenanten hingga jembatan timbang di Kecamatan Trowulan.

Yang terparah berada di sepanjang jalan Kenanten hingga Jampirogo. Kemudian di jalan Bypass Trowulan yakni mulai dari masuk Trowulan pada KM 68 sampai 61.

Teguh, salah seorang warga asal Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.nengatakan, kerusakan jalan di Trowulan ini semakin parah sejak mulai musim hujan. “Memang sudah pernah ditambal, tapi ya rusak lagi,” ungkapnya.

Ditambah lagi, kata Teguh, proses penambalannya juga terlalu tinggi sehingga menjadi seperti jalan bergelombang dan membahayakan.

“Yang sering jatuh itu bengendara motor, bahkan baru-baru ini ada PNS yang terjatuh di depan jembatan timbang trowulan, lalu meninggal dunia karena terlindas truk,” tambahnya.

Sementara Ipda Edy Widoyono, Kanit Dikyasa Polres Mojokerto mengatakan, pihaknya telah melaporkan terkait kerusakan jalan di wilayah hukumnya kepada pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).

“Kita sudah melaporkan kepada yang bersangkutan mulai surat hingga lisan, dan ini sudah mulai diperbaiki dengan bertahap, hari ini lihat masih menambal di wilayah Mojosari,” paparnya.

Sementara itu, Yoyok Kristyowahono, Kasi Pengendalian dan Operasional UPT LLAJ Mojokerto Dishub Provinsi Jatim mengaku, pihaknya telah melaporkan kondisi jalan nasional berlubang dan bergelombang yang telah merenggut korban jiwa.

Sebab, penanganan jalan Nasional itu merupakan wewenang dari instansi BBPJN VIII. “Kalau perambuan telah banyak terpenuhi. Namun terkait kondisi jalan rusak yang berlubang dan bergelombang sudah saya sampaikan khususnya di ruas Trowulan,” tandasnya.(sma/udi)

Baca juga :