Adapun prioritas penerima vaksin Covid-19 pertama di Kota Mojokerto yaitu 10 tokoh yang sudah melakukan skrining dan kemudian dilakukan secara serentak oleh seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kota Onde-onde ini.
“Pendistribusian Vaksin Covid-19 di sejumlah Faskes akan dibagi sesuai kebutuhan e-ticket penerima vaksin yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan,” ucap Farida.
Penerima vaksin Covid-19 pertama adalah pejabat Forkopimda dan 3.223 Nakes yang meliputi dokter, perawat, asosiasi profesi kesehatan serta seluruh pegawai Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Kota Mojokerto.
Rencananya, vaksinasi terhadap penerima vaksin Covid-19 Sinovac pertama akan dilakukan pada Kamis (28/1/2021). “Data sementara sebanyak 2.639 orang yang sudah menerima e-ticket vaksin Covid-19,” tandasnya.
Sementara itu di Kabupaten Mojokerto sebanyak 3.120 ampul vaksin COVID-19 tersebut akan digunakan khusus nakes yang sudah terdaftar di Kemenkes. Mulai dari dokter, bidan, perawat hingga petugas kebersihan (cleaning service) di rumah sakit dan puskesmas yang selama ini bersinggungan langsung dengan pasien COVID-19.
“Besok kami rapatkan dengan Satgas Penanganan COVID-19 untuk membahas penggunaannya. Yang pasti sasarannya para nakes sesuai data dari Kemenkes,” Tegas Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko.
Vaksin COVID-19 untuk Kabupaten Mojokerto rencananya akan digunakan mulai Rabu (27/1) depan. Untuk sementara waktu, vaksin disimpan di ruangan khusus yang dijaga polisi, TNI, dan Satpol PP selama 24 jam.(sma/udi)