Saat dilihat, sebuah bus sudah dalam keadaan ringsek setelah menabrak bagian depan rumah yang sehari-harinya dipakai sebagai toko helm tersebut. “Untungnya tidak ada orang di situ. Karena didepan situ biasanya dipakai untuk jualan helm dan menyimpan alat-alat onderdil,” tuturnya.
Akibatnya kejadian itu, tembok depan rumahnya tersebut ambruk dan bagian teras rumahnya juga miring setelah ditabrak bus. “Kalau diitung-itung ya bisa sampai Rp 100 juta. Itu mulai isinya sampai kerusakan ini,” tegasnya.
Sementara itu, Ipda Suparno, Kanit Lantas Polsek Trowulan mengatakan, kecelakaan tunggal ini terjadi akibat sopir bus kurang konsentrasi sehingga bus kehilangan kendali saat beradu kecepatan dengan bus lain yang masih satu PO.
“Kalau infonya tadi bus ini memang melaju bareng dengan bus lain dan mereka seperti dulu-duluan. Saat beradu kecepatan itulah bus ini diduga oleng akhirnya menabrak rumah ini,” ujarnya.
Usai terjadi kecelakaan, sebagian penumpang telah dialihkan ke bus lain guna sampai ke tujuan, sekitar pukul 01.30, Minggu (14/02/2021). Badan bus juga berhasil dievakuasi dengan ditarik truk tronton yang melintas.
Akibat kecelakaan ini, 23 penumpang semua selamat, hanya sopir bus yang mengalami luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.(sma/udi)