Program vaksinasi covid-19 di Mojokerto tahap kedua sudah mulai menyasar para pedagang pasar yang dilaksanakan mulai Senin (08/03/2021) dengan sasaran pada gelombang pertama sebanyak 3.520 pedagang di sejumlah pasar di Kota Mojokerto.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto menjadi titik utama vaksinasi. Setidaknya terdapat 2.345 padagang divaksin pada tahap kedua ini.
Selebihnya, para pedagang yang mendapatkan undangan vaksinasi berada di delapan pasar lainnya. Yakni, pasar empunala, prapanca, prajuritkulon, kranggan, pasar kliwon, pasar hewan kedundung, pasar benpas, pasar eks alun-alun, dan pasar eks Joko Sambang. Meski demikian, dalam proses vaksinasi yang disiapkan oleh Pemkot Mojokerto ini, terdapat beberapa orang yang menolak untuk divaksin.
Ika Puspitasari atau Ning Ita Walikota Mojokerto mengatakan, pelaksanaan vaksin dengan sasaran pedagang akan berlangsung hingga empat hari kedepan dengan menyiapkan sebanyak enam titik lokasi vaksinasi di Pasar Tanjung Anyar.
Walikota memastikan proses vaksinasi berjalan sesuai jadwal dan mekanismenya sudah tertata sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku. “Lalu penataan setiap titik vaksin harus tepat, karena memang tidak semua lokasinya memenuhi syarat. Namun dari keterbatasan lokasi ini, kita upayakan semaksimal mungkin standart dalam pelayanan itu bisa terpenuhi,” bebernya.
Kata Walikota, Pasar Tanjung merupakan salah satu sasaran dengan potensi terbesar keterpaparan Covid-19 di kota Mojokerto. “Titik strategis sangat tinggi inilah coba kita bentengi lebih awal dengan pemberian vaksin di pedagang pasarnya,” jelasnya.
Sementara terkait adanya penolakan sejumlah pedagang yang enggan dilakukan vaksinasi, pihaknya akan melakukan pendekatan secara masif melalui tenaga yang bertugas di UPT pasar.(sma/ADV)