Dinas Pendidikan dan Kebudataan Mojokerto tahun ini bakal merehab sejumlah sekolah yang kondisinya rusak dengan anggaran mencapai Rp 5,2 miliar.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, ada 13 sekolah dasar (SD) yang bakal tersentuh program pembangunan tersebut. Diantaranya, sekolah yang mengalami kerusakan berat.
Amin Wachid, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto mengatakan, sedikitnya ada 13 sekolah yang menjadi sasaran pembangunan. Setiap sekolah akan mendapatkan anggaran yang bervariasi dari alokasi anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 2,189 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 3.068 miliar.
Sementara data 13 SD yang mendapat anggaran pembangunan diantaranya : yang bersumber dari dana DAU antara Rp 199,9 juta hingga 702 juta, yakni SDN Wates 1, SDN Balongsari 7, SDN Kranggan 2, SDN Kranggan 5 dan SDN Purwotengah 1 juga SDN Wates.
Sedangkan yang bersumber dari DAK antara Rp 38 juta hingga Rp 1 miliar, diantaranya SDN Kranggan 4, SDN Kedundung 3, SDN Meri 2, SDN Mini 4, SDN Kedundung 4, SDN Pulorejo 1 dan SDN Kauman 2
Rencananya, pelaksanaan rehab sekolah SD ini akan dilakukan dalam waktu dekat, yakni pada triwulan ke II.(sma/ADV)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :