Wanita di Mojokerto Tiba-Tiba Lahirkan Bayi di Teras Puskesmas, Ini Kronologi Lengkapnya


“Saya akan berikan penghargaan kepada bidan saya, karena hal itu bersifat pemberani sampai dijemput seperti itu, dan ini murni karena miss di masyarakat karena mungkin panik, ” ungkapnya.

Sudjatmiko juga mengatakan, persalinan darurat ini terjadi lantaran ibu dan suaminya sangat panik dan tidak mengetahui jika puskesmas terebut tidak buka 24 jam.

“Jadi ibu itu memang diantar suaminya ternyata puskesmas tutup. Puskesmas Pesanggarahan bukan rawat inap, intinya itu hanya miss di masyarakat,” paparnya.

Sudjatmiko juga menjelaskan, bahwa ibu yang melahirkan tersebut bernama Umi Nur Laela (31) Ber-KTP asal Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu. Ibu tersebut telah melahirkan seorang anak perempuan dengan dengan berat di atas 2,9 panjang 49 cm.

“Ibu dan bayinya sehat, untuk bayi yang dilahirkan berjenis kelamin perempuan dengan berat di atas 2,9 panjang 49 cm,” jelasnya.

Sudjatmiko juga menambahkan, saat kejadian memang kehamilan ibu tersebut sudah masuk HPL atau hari perkiraan lahir. “Waktu persalinan itu belum keluar. Lalu si suami menjemput bidan ditengah proses itu diketahui ketuban sudah pecah sehingga dilakukan penanganan di situ,” jelasnya.

Atas keadaan tersebut, Sudjatmiko menghimbau kepada mayarakat bisa lebih memahami tentang persalinan, dan juga mempersiapkan kelahiran si buah hatinya dan mengetahui jika ada beberapa puskesmas di Mojokerto yang tidak melayani rawat inap.(sma/udi)

Baca juga :