13 Warga Kota Mojokerto yang Terserang Demam dan Lumpuh Ternyata Bukan Chikungunya

Foto : Istimewa

Usai dilakukan pemantauan hingga pengambilan sampel darah kepada 13 warga yang mengalami demam dan lumpuh, Dinas Kesehatan Kota Mojokerto memastikan jika seluruhnya tidak terserang demam chikungunya.

Dinas Kesehatan akhirnya turun tangan dalam memastikan kondisi 13 warga di RT 2 RW 1 di Lingkungan Balong Krai, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.

Dr Farida Mariana, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Mojokerto memastikan jika ke 13 warga yang sempat mengalami demam hingga lumpuh sesaat bukan diakibatkan demam chikungunya. Karena berdasarkan tes darah dan laboratorium didapati jika hasilnya negatif.

“Untuk ibu yang kemarin katanya lumpuh sesaat itu sudah kita tes lab, hasilnya bukan chikungunya tapi thyphoid. Sedangkan 12 lainnya, tidak kita tes darah karena sudah sembuh semuanya,” ujarnya, saat di konfirmasi di Kantor Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Kamis (25/3).

Tak hanya hasil lab, petugas juga sudah turun ke lokasi dan melakukan pemantauan di beberapa lokasi rumah warga yang disebutkan terkena demam chikungunya.

Hasil gejala klinis yang dialami belasan warga tersebut tidak mengarah ke chikungunya. Bahkan, di lokasi juga tidak didapati jentik.

“Kalau chikungunya, nyerinya lebih berat dan tahan lama serta ada ruam merah di persendian. Lah kemarin rata rata usai mengalami nyeri kemudian minum obat katanya sudah sembuh,” tegasnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tak ragu berobat ke Puskesmas terdekat jika sakit. Ini agar ada tindakan medis yang baik.

“Ternyata saat kita tanyai, mereka mengaku gak berobat ke puskesmas. Nah itu yang membuat kita kesulitan untuk tahu kondisi sebenarnya,” ucapnya.

Farida juga menambahkan, saat cuaca hujan seperti sekarang, tak menutup kemungkinan adanya serangan DBD dan Chikungunya.

“Dalam waktu dekat kita akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui giat PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan tak luput kita juga akan sosialisasikan soal penyakit chikungunya. Ini agar masyarakat melek informasi dan waspada terhadap gigitan nyamuk ini,” pungkasnya. (mya/tim)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :