Puluhan Pelukis Jatim Unjuk Kebolehan di Candi Tikus, Trowulan Mojokerto

Para perupa se-Jatim akan unjuk kebolehan seni lukis di Candi Tikus, Trowulan, Mojokerto, Sabtu (3/4/2021). Sebanyak 26 pelukis akan melakukan painting on the spot rupa cagar budaya peninggalan Kerajaan Majapahit.

Yang ikut ambil bagian dalam acara tersebut adalah pelukis terbaik Jawa Timur yang memamerkan karyanya di bursa dan pameran lukisan perupa Jawa Timur bertajuk ‘Swarna Warni Sunrise 2021’. Kegiatan bertajuk Painting On The Spot itu juga menandai puncak pameran lukisan yang berlangsung mulai 26 Maret-4 April 2021 di All Fresco, sisi barat pintu masuk Sunrise Mall, Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto.

Dalam perhelatan Painting On The Spot, masyarakat dapat melihat langsung seniman lukis terbaik Jatim dari mengabadikan sudut-sudut bangunan Candi Tikus di Dusun Kraton, Desa Temon, Trowulan.  Bukan hanya lewat goresan di atas kanvas, beberapa perupa dari dari berbagai aliran seni lukis juga akan menggunakan media lukis lain.

“Melalui Painting On The Spot di Candi Tikus, kami ingin menawarkan sesuatu yang baru yang bisa diapresiasi publik,” kata Prayogi Waluyo, Ketua Panitia ‘Swarna Warni Sunrise 2021, Kamis (1/4/2021).

Prayogi menjelaskan, candi Tikus dipilih sebagai ajang art perform 26 perupa dari tujuh daerah di Jawa Timur itu karena bentuk bangunannya yang berbeda dari enam candi peninggalan Kerajaan Mojopahit di Trowulan.

“Candi Tikus yang berbahan batu bata merah mirip sebuah petirtaan dengan selasar yang mengelilingi tepi kolam. Pada dinding luar ada tiga buah pancuan air berbentuk padma atau teratai berbahan batu andesit. Tentunya bangunan unik candi ini akan menginspirasi para perupa untuk mengekspesikan kemampuannya,” tutur Yogi sapaan akrabnya.

Yang tidak kalah pentingnya, kata Yogi, Painting On The Spot dengan obyek lukisan Candi Tikus jadi ajang mempromosikan destinasi wisata di Mojokerto.

“Kami ingin berkontribusi dalam mempromosikan wisata sejarah dan budaya melalui aksi perfrom art mereka di salah satu situs Kerajaan Mojopahit,” cetus jurnalis media online tersebut.

Yogi, sapaan karibnya, mengungkapkan, panitia akan memilih sepuluh karya terbaik dari ‘Painting On The Spot’ ini. Panitia akan memberikan reward bagi karya-karya terbaik yang terpilih di ajang ini.

“Panitia akan memilih sepuluh karya terbaik dari ajang ini. Akan ada reward khusus dari Swarna Warni Sunrise 2021. Kriterianya, tidak lepas dari bingkai tema dan topik utama tentang Candi Tikus,” tukas Yogi. (mya/tim)

Baca juga :