Akhirnya, sosok pria yang menitipkan koper misterius kepada penjual gado-gado milik Safira Fatmawati (18), di Jalan Brawijaya ditemukan. Dia adalah seorang mahasiswa asal Banyuwangi.
Dia diamankan petugas kepolisian pada Selasa (06/04/2021) usai Tim penjinak bahan peledak (Jihandak) Gegana Satbrimob Polda Jatim datang ke lokasi untuk memastikan isi koper tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, pria tersebut diketahui bernama Faris Abdullah (24), warga Desa Kebalenan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi. Dia berstatus mahasiswa.
AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo Kasatreskrim Polres Mojokerto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, pria tersebut datang ke Mojokerto dengan maksud akan sowan ke rumah gurunya.
Namun, sebelum ke gurunya ia berniat pergi ke rumah teman-teman sekolahnya. Karena dia diketahui pernah mengenyam pendidikan SMA di Kecamatan Pacet Mojokerto hingga tahun 2016.
“Karena membawa koper dan tas yang cukup merepotkan ketika dibawa jalan-jalan menggunakan motor, dia menitipkan koper ke pemilik salon,” ungkap Kasatreskrim.
Lebih lanjut ia menuturkan jika koper yang sempat mengegerkan warga Mojokerto, khusunya di Kecamatan Pungging tidak berisi benda-benda berbahaya. Melainkan berisi pakaian den perlengkapan pribadi.
Seperti sepasang sepatu kulit warna hitam, 1 botol minyak, 1 kotak teh bunga, 1 botol dan 1 bungkus vitamin, sebuah peci warna hitam, 6 baju dan 3 celana, sepasang kaus kaki, serta selembar sorban putih.
Sebelumya, sebuah koper misterius mengegerkan warga Dusun Ketok, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Benda itu tiba-tiba dititipkan seorang pria tak dikenal di warung gado-gado milik Safira Fatmawati (18), Jalan Brawijaya, sekitar pukul 11.30 WIB.
Karena curiga, dirinya akhirnya memilih melaporkan adanya benda terebut ke pada pihak berwajib untuk memastikan barang yang ditinggal oleh pria yang tak dikenalinya. (Mya/tim)
Baca juga :