Cegah KDRT, Puspa Majapahit Gelar Sarasehan MKS plus Peluang Usaha Cokelat

Maraknya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan munculnya permasalah ekonomi masyarakat akibat pendemi Covid-19 hingga berpotensi terhadap meningkatnya kasus perceraian, menjadi perhatian serius Puspa Majapahit, sebuah lembaga yang fokus pada perempuan dan anak.

Salah satu langkah yang dilakukan diantaranya dengan menggelar sarasehan Managemen Keluarga Sakinah (MKS) plus peluang bermitra usaha untuk menyiapkan keluarga yang tangguh Iman, Ilmu, Amal dan Ekonomi. Diantaranya dengan menggandeng Enterprener yang juga pemilik Wisata Desa dan Kampung Cokelat Majapahit.

Sarasehan ini digelar di Wisata Desa Bumi Mulyojati, Dlanggu Mojokerto, Sabtu (24/04/2021) secara terbatas dan standar protokol kesehatan, dengan diikuti 55 peserta dari berbagai unsur, seperti Dosen, Mahasiswa, Bidan, Karyawan Swasta, Ibu Rumah Rangga, ASN dan Konsultan Kesehatan.

Ning Ita, Sosok Pemimpin yang Suka Membangun dan Memberi Manfaat

Evi Kusumawati, Ketua Puspa Majapahit Kabupaten Mojokerto menyatakan, tujuan sarasehan ini diantaranya untuk meningkatkan kualitas keluarga dari aspek keimanan dan ekonomi agar bisa meminimalisir berbagai permasalahan yang ada. Seperti KDRT, Perceraian dan masalah kesehatan dalam keluarga seperti stunting hingga kekurangam gizi.

“Kesejahteraan keluarga itu tidak mungkin terwujud jika keluarga tidak harmonis, tidak produktif dan tidak memiliki sikap atau etik yang mulia. Nah, Puspa Majapahit ini berupaya untuk mendorong terwujudnya hal tersebut,” ungkapnya.

Sementara dalam sarasehan tersebut dikemas secara terintegrasi sesuai kebutuhan keluarga, permasalahannya dan solusimya secara konkrit. Misalnya, terkait peluang usaha, para peserta langsung ditemukan dengan peluang bermitra usaha khususnya penjualan produk Coklat Majapahit.

Sarasehan ini dihadiri Bank Jatim cabang Mojokerto, Ketua Puspa Majapahit dan GM Wisata Desa Bumi Mulyo Jati. Serta narasumber KH M Qodiron Abdurrochim dengan materi MKS, Nurhariyanto dengan materi Solusi Keuangan Keluarga, dr Esti Hermawati dan DR Windu Santoso dengan materi temtang Kesehatan dan Psikologi serta Mulyono dengan materi Peluang Usaha serta dipandu oleh Motivator Sambit Wahyudiono.(sma/udi)