Pamit Cari Sapi, Warga Trawas Mojokerto Ini Ditemukan Tinggal Kerangka

Seorang warga Mojokerto bernama Paiman (50) yang tengah mencari tanaman pakis terkejut karena menemukan sebuah kerangka yang hanya tinggal tulang dan kulit, kerangka tersebut ditemukan dalam posisi tengkurap, ia mengaku menemukan kerangka tersebut di aliran sungai Dusun Mojodadi, Desa Purworejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Informasi yang dihimpun oleh suaramojokerto.com,Kerangka manusia tersebut ditemukan di bibir sungai dengan kondisi hanya tinggal tulang dan kulit. Kerangka tersebut berada tepat dibawah jurang setinggi 15 meter.

“Kira-kira sekitar pukul 11.30, saya langsung panggil teman-teman, waktu itu kami mencar karena tengah mencari tanaman pakis bersama dua orang rekannya. Seletah itu kami laporkan ke warga,” ujar Paiman, 50.

Menurutnya, kerangka tersebut sudah tak dapat dikenali lagi dan tinggal kerangka dan tanpa pakaian. Sehingga pihaknya berani mengevakuasi kerangka tersebut.

Namun, diperoleh informasi diketahui, kerangka tersebut merupakan Khamid, 70, warga Dusun/Desa Sugeng, Kecamatan Trawas. Menyusul, khamid yang hilang sejak akhir April lalu.

“Iya benar, cucunya kemarin sudah memastikan ikut mengevakuasi,” ujar Satuni, 50, anak sulung Khamid.

Kata dia, terakhir kalinya korban pergi pamit dari rumah untuk mencari sapi yang hilang. Namun, korban tak kunjung pulang hingga akhirnya ditemukan tinggal kerangka. Terakhir kalinya korban juga meninggalkan baju dan rumput yang dicarinya di sekitar rumah.

Diketahui, korban sudah pikun akibat terjatuh beberapa waktu sebelum terakhir kali meninggalkan rumah. Alhasil, korban tak kunjung kembali pulang sejak terakhir kali pergi dari rumah.

“Sebelumnya sudah kami cari kemana-mana sampai keliling seluruh Kecamatan Trawas, tanya ke orang-orang juga belum ketemu,” ungkap Satuni.

Hal tersebut juga dibenarkan Kapolsek Pungging AKP Margo Sukwandi, kata dia Kerangka Khamid dievakuasi sekitar pukul 18.00 dengan dibantu sejumlah potensi relawan dan PMI Kabupaten Mojokerto. Kini, kerangka Khamid dibawa ke RSUD Prof dr Soekandar Mojosari guna dilakukan visum dan cek DNA dengan pihak keluarga.

“Untuk kerangkanya kami evakuasi ke RSUD Mojosari untuk dilakukan visum dan cek DNA dengan keluarga. Hasilnya nanti akan kami buat acuan apakah itu anggota keluarganya atau bukan,”tandanya,(Mya/tim)

Baca juga :