Sesampainya di lokasi Bus Eka yang berpenumpang 16 orang ini berusaha menyalip motor korban dari arah kanan. Namun di saat bus berusaha menyalip tiba tiba terdengar suara seperti orang terjatuh.
“Saat kejadain itu sama sama pelan kok, bus maupun motor dan bus juga sempat menklakson dua kali motor korban. Tapi karena jalannya memang bergelombang dan berpasir kemungkinan korban tersenggol lalu terperset hingga korban ini terjatuh, ” jelasnya di lokasi kejadian.
Namun, dirinya tidak bisa memastikan korban meninggal karena terjatuh atau kan terlindas bus.
“Kalau soal terlindas atau seperti apa saya kurang paham, setau saya korban ini sudah tergeletak termasuk pak tukang ojek itu, ” tegasnya.
Akibat kejadain itu, satu orang meninggal di lokasi, sedangkan tukang ojek dan anak korban yang masih berusia 8 tahun selamat.
Kanit Laka Satlantas Polresta Mojokerto Ipda Boseoni menambahkan, saat ini kasus ini telah tangani oleh Satlantas Polresta Mojokerto.
Darin hasil oleh tempat kejadian perkara korban diduga meninggal setelah bersenggolan dan terlindas ban belakang sebelah kiri bus PO Eka saat berusaha mendahului motor tukang ojek online.
“Ini masih kita dalami penyebab pastinya salah satunya kita sudah dapati CCTV dan kita masih butuh saksi lain, untuk memastikan penyebab korban meninggal, ” jelasnya.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan oleh tempat kejadian perkataan. Dibantu potensi relawan Mojokerto dan PMI Kota/Kabupaten Mojokerto jasad korban langsung dievakuasi ke rumah sakit RSUD Kota Mojokerto.
“Untuk satu korban selamat kita bawa ke RS Gaotel, sedangkan anak korban kita amankan sementara di pos polisi sembari menunggu keluarga,” tegasnya.(sma/udi)