Polisi Sebut, Karyawan Tewas di Pabrik di Mojokerto karena Hirup Gas Beracun

Polres Mojokerto masih terus menyelidiki kecelakaan kerja di pabrik kertas PT Pabrik Kertas Indonesia (Pakerin) Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto yang mengakibatkan 1 korban tewas dan 2 orang kritis.

Hasil autopsi yang dilakukan terhadap korban meninggal akibat kecelakaan kerja yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (26/5/2021) tersebut dipastikan korbab meninggal karena terpapar gas beracun.

AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, Kasatreskrim Polres Mojokerto mengatakan, dari hasil autopsi yang dilakukan oleh tim dokter, ada indikasi korban tewas karena menghirup gas beracun.

“Ada tanda-tanda keracunan gas yang ditemukan pada jenazah korban. Jantung, paru-paru, ginjal, hati dan limpa berwarna gelap,” ungkapnya, Jumat (28/5/2021).

Namun, pihaknya masih belum bisa memastikan jenis gas apa yang terhirup korban sehingga mengakibatkan korban tewas. Hal inilah yang masih dalam penyelidikan.

Seperti diketahui, dalam kecelakaan kerja tersebut ada tiga karyawan yang tercebur kolam tandon bahan kertas. Salah satu korban atas nama Agus Slamet Santoso (43), warga Desa Selotapak, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto meninggal dunia.

Sedangkan dua korban lainnya kritis, yakni Sujiono (45), warga Dusun Wirobiting, Kecamatan Prambon dan Suriyono (56), warga Desa Tlasih, Kecamatan Tulangan.(sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :