Walikota Mojokerto Mutasi 62 Pejabat, Ada Empat Jabatan Strategis

Gelombang Mutasi ditubuh Pemerintah Kota Mojokerto kembali bergulir. Sebanyak 62 pejabat berpindah tempat, empat diantaranya merupakan menjabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkot Mojokerto. Proses pelantikan puluhan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas dan Pengambilan sumpah/ janji pejabat dilaksanakan sesuai Protokol Kesehatan (Prokes) di Pendopo Rumah Rakyat, jalan Hayam wuruk, Jum’at (11/6/2021).

Dari 62 pejabat empat diantaranya merupakan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkot Mojokerto. Keempat jabatan tersebut yakni Kepala Dinas sosial, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) dan Direktur RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo. Mereka yang menduduki posisi pucuk di empat OPD tersebut meraih ranking teratas dalam ‘Seleksi Terbuka jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Perangkat Daerah Pemkot Mojokerto 2021 yang digelar bulan April – Mei lalu. Sementara, secara keseluruhan terdapat 62 pejabat eselon II, III dan IV yang akan menempati posisi baru. Sebagian tukar kursi, sebagian lagi benar-benar menduduki kursi baru.

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan pelantikan pejabat saat ini merupakan hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang pertama kalinya dilantik pada Tahun 2021. Dan telah memperoleh surat rekomendasi dari Kepala Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Pelantikan ada sebanyak 62 orang yang terdiri dari empat orang jabatan tinggi pratama, 27 administrasi dan 31 pengawas di lingkungan Pemkot Mojokerto,” ungkapnya, Jumat (11/6).

Menurut dia, mutasi dan promosi pejabat ini merupakan hal lumrah dari bagian reformasi yang dilakukan secara konsisten oleh Pemerintah Daerah. Tujuannya, untuk penataan Sumber Daya Manusia (SDM) agar dapat menyelaraskan sekaligus meningkatkan kinerja seiring mewujudkan visi dan misi Walikota Mojokerto.

“Mutasi dan promosi sebagai bentuk kepentingan organisasi dan analisis beban kerja tentunya ASN yang mempunyai kompetensi sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan khususnya bagi masyarakat Kota Mojokerto dan produktivitas masing-masing OPD,” jelasnya.

Dia berharap pejabat yang diberi kepercayaan dapat mengemban jabatan menjalankan penuh tanggungjawab tugas pokok dan fungsi jabatan serta amanah membawa kebaikan untuk pemerintah maupun masyarakat di Kota Mojokerto. Diharapkan, bagi seluruh pejabat yang baru dilantik ini agar segera menyesuaikan diri, internal/ eksternal organisasi guna mempercepat tugas-tugas jangan sampai ada kemunduran organisasi. “Pejabat yang dilantik dapat membawa Trigger perubahan disetiap OPD serta membentuk sosio cultural lebih baik dan pelayanan cepat dan aspirasi masyarakat pembangunan dan pemberdayaan,” jelasnya.

Berikut data empat pejabat kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang mendapat promosi jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkot Mojokerto:

Kepala Dinas Sosial yang selama ini dijabat Plt. Kepala, Heru Setyadi kini diisi Choirul Anwar, yang sebelumnya menjabat Kabag Kesra Sekdakot.
Sementara Heru Setyadi menempati pos baru sebagai Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga.
Jabatan yang dilepas Choirul Anwar kini ditempati Iwandoko yang sebelumnya memegang jabatan Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja.

Jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang dijabat Plt Kepala, Amin Wachid kini dipegang Bambang Mujiono, yang sebelumnya menduduki kursi Camat Magersari. Posisi yang ditinggalkan Bambang Mujiono kini ditempati Modjari yang sebelumnya duduk di kursi Sekretaris Dinas Perhubungan.

Jabatan Direktur RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo dipegang dr. Triastutik Sri Prastini yang sebelumnya menjabat
Wakil Direktur Pelayanan dan Pendidikan di rumah sakit plat merah tersebut.
Ani Wijaya yang sebelumnya menjabat Kabag Umum Sekdakot merangkap Plt Kepala Diskopukmperindag, ditetapkan sebagai pejabat definitif Kepala Diskopukmperindag.

Jabatan Kabag Umum kini ditempati Siti Salbiyah yang sebelumnya menjabat Kabag Ortala. Jabatan yang dilepas Siti Salbiyah diduduki Acim Dartasim yang sebelumnya menjabat Kepala Sub Bagian Kinerja dan Reformasi Birokrasi Ortala.
Pergeseran kursi terjadi pada beberapa pos sekretariat di beberapa OPD. Rudi Ismail digeser kursinya dari jabatan Sekretaris Diskominfo menjadi Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga. Posisi Sekretaris Diskominfo kini ditempati Agus Triyatno yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Teknologi dan Informatika Diskominfo.

Jabatan Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PKB) kini dipegang dr. Farida Mariana yang sebelumnya menjabat Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes di dinas yang sama.
Gelombang mutasi kedua tahun ini juga menyebabkan bergesernya pejabat eselon III dan IV di sejumlah pos jabatan kepala seksi, hingga kepala bagian.(fad/Sam)

 

Baca juga :