2. Istri cantiknya tidak bisa memberikan kebutuhan yang mencukupi untuk mendukung perkembangan karirnya.
Maksudnya, lelaki tidak selalu mementingkan hasrat visualnya, karena logikanya lebih bisa memenangkan pertarungan. Jadi, lelaki biasanya akan lebih mengedepankan ambisi pekerjaan dan karirnya, karena, dia harus memenuhi kebutuhan dan masa depan.
Selain romansa, dukungan akan pekerjaan dan karirnya inilah yang dibutuhkan lelaki. Tapi terkadang banyak yang muncul justru istri tak memberi dukungan, bahkan cenderung mempermasalahlan serta menuntut perhatian lebih.
Hal inilah yang membuat lelaki mencari dukungan lain, hingga tak mementingkan hasrat visualnya tapi lebih wanita yang lebih bisa mendukung dan mengerti prioritasnya.
3. Kala jiwa petualang cowok muncul, mereka mungkin sedang mengalami kebosanan dan ingin mencoba tantangan baru. Biasanya, perselingkuhan datang ketika telah memasuki waktu yang lama (versi cowok).
Karena, cowok itu punya sifat gampang bosan. Parahnya lagi, untuk mengobati ke-monoton-an itu, cowok biasanya memilih jalan pintas untuk bisa bersemangat dan bergairah lagi. Sehingga, pertimbangan visualnya akan menjadi nomor sekian dan lebih memperioritaskan kebutuhan lainnya.
4. Lelaki itu makhluk yang bisa lebih mengedepankan logikanya ketimbang perasaannya.
Jadi, ketika dia punya istri cantik, tapi pengetahuannya kurang, sikapnya kurang baik, atau tidak bisa menyediakan masakan yang enak, atau tak bisa memberi dukungan dan tak bisa melayani dengan baik. Maka akan kalah dengan yang lain yang memiliki hal diatas meski secara visual lebih jelek dengan istrinya.
5. Ada Standar yang bergeser. Artinya, sebelumnya menyukai wajah cantik kini lebih melihat masalah body tubuh. Atau dari mengangungkan faktor fisik kini bergeser ke masalah sikap atau hal lain.
Setidaknya, itulah 5 alasan mengapa lelaki yang beristri cantik tapi sebagian masih selingkuh dan selingkuhan yang tak lebih cantik dari istrinya. Bahkan lebih jelek. So, yang punya suami idaman saatnya kini menjaganya dengan baik-baik.(sma/udi)