
Imbas Diberlakukannya PPKM Darurat di Kabupaten Mojokerto, Jembatan Rolak 9 Yang berbatas dengan Sidoarjo, kembali ditutup Total.
Informasi yang dihimpun oleh suaramojokerto.com, Penutupan ini dilakukan untuk menghindari warga luar mau pun warga Mojokerto keluar wilayah untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto yang kian meningkat.
Kapolsek Mojoanyar, AKP Anwar Iskandar saat dikonfirmasi mengatakan, penutupan kembali jembatan Rolak 9 dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto yang terus meningkat.
Terlebih, jembatan yang berlokasi di Desa Lengkong, merupakan daerah perbatasan antara Kabupaten Mojokerto dengan Sidoarjo merupakan akses masuk warga luar ke Mojokerto.
“Iya diberlakukan jam malam ditutup total, penutupan dilakukan mulai malam ini sejak pukul 20.00 WIB sampai 03.00 Pagi,”ungkapnya saat dihubungi melalu sambungan telepon pada Rabu (07/07/2021).
Meski demikian, dengan ditutupnya jembatan Rolak Songo ini pihaknya bersama Forkopimca Kecamatan Mojoanyar akan terus melakukan evaluasi.
“Sampai kapan kita belum tau, tidak harus sampai berakhirnya PKKM Darurat yakni tanggal 20, nanti kita evaluasi bila angka penyebaran menurun bisa kita buka sebelum PKKM berakhir,”bebernya.
Alasan lain kembalinya ditutup jembatan Rolak 9 yakni kerapnya arus lalu lintas yang hampir setiap saat padat dan menjadi akses warga luar.
Selama berlangsungnya penutup atau diberlakukannya jam malam di Rolak 9 petugas gabungan akan melakukan penjagaan mulai dari TNI/Polri dan Satpol-PP.
“Nanti akan ada petugas yang menjaga,”tandasnya.(fad/Sam)
Baca juga :