Lagi, Pria di Mojokerto Ditolak 9 Rumah Sakit, Akhirnya Oksigen Habis dan Meninggal

Pasien kritis kekurangan oksigen kembali ditolak sejumlah rumah sakit di Mojokerto. Akhirnya, oksigen habis dan meninggal dunia setelah dibawa keliling ke 9 rumah sakit dan tak ada yang mau menerima.

Pasien tersebut bernama Nur Ali (50) warga Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto yang mengalami sesak napas dengan saturasi oksigen hanya 45 persen.

Informasi yang dihimpun oleh suaramojokerto.com, Ali mendadak mengalami sesak napas pada Minggu (25/7) sekitar pukul 07.00 WIB. Saat diperiksa di Puskesmas Pacet, saturasi oksigennya hanya 45 persen.

Kemudian, Ali dibawa dengan mobil ambulans milik Desa Kesimantengah, Kecamatan Pacet untuk mencari rumah sakit dengan ditemani kakak kandungnya, Yeti Muliah (52).

Ali bertahan hidup hanya mengandalkan oksigen dari sebuah tabung 1 meter kubik di dalam ambulans, dan masih bisa diajak berbicara.

Namun sayang, dari 9 rumah sakit di Kabupaten dan Kota Mojokerto yang mereka datangi semuanya menolak merawat Ali, alasannya stok oksigen menipis dan langka, serta ruang perawatan penuh.

Berita Lanjutan : Ini Beberapa RS yang Menolak, Hingga Pasien Kehabisan Oksigen dan Meninggal..

Baca juga :