4. Perbaiki pola makan
Pengaturan pola makan atau diet dapat menunjang kesehatan tubuh. Meski demikian, yang perlu diketahui bahwa tubuh membutuhkan berbagai nutrisi penting dan vitamin agar dapat berfungsi dengan baik.
Untuk membangun oksigen di dalam tubuh, coba perbanyak kondumsi makanan kaya antioksidan dan zat besi. Gunakan antioksidan agar penggunaan kadar oksigen lebih efektif.
Untuk antioksidan yang baik, coba tambahkan blueberry, cranberry, kacang merah, stroberi, plum, dan blackberry ke dalam diet Anda.
5. Ubah cara bernapas yang salah
Mungkin terdengar aneh, tetapi faktanya, pernapasan yang tidak tepat dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen darah sekitar 20 persen.
Untuk mengatasi hal ini, cobalah latihan pernapasan dalam yang berfungsi untuk menciptakan energi, membersihkan paru-paru dan meningkatkan jumlah oksigen dalam darah.
6. Perbaiki postur tubuh
Postur tubuh yang buruk dapat menimbulkan efek yang signifikan pada pernapasan dan asupan oksigen. Seperti membungkuk, atau berada dalam posisi tubuh yang tertekan dapat mengurangi kapasitas paru-paru dalam menyerap oksigen sampai 5 persen.
Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah, pastikan memperbaiki postur tubuh, misalnya berdiri dengan tegak, lalu putar bahu ke belakang, busungkan dada ke depan, dan atur dagu dalam posisi tegak.
Setelah postur tubuh sudah benar, mulai bernapas perlahan-lahan sampai kondisi membaik.
Jika berbagai cara ini hasilnya masih kurang maksimal, jangan ragu untuk segera konsultasi dengan dokter agar dapat membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah dengan pendekatan medis, seperti terapi oksigen.(tim/sma)
Sumber : Kompas.com (Naskah Berita Asli)
Baca juga :