Petugas Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo menemukan banyak tumpukan sampah di sepanjang jalan Cangar, Pacet. Sedikitnya lima pickup berisikan sampah berhasil diangkut.
Bukan hanya sampah plastik hingga rumah tangga, disepanjang jalan alternatif Cangar menuju Batu juga banyak ditemukan sampah yang dimasukkan ke dalam karung. Seolah dengan sengaja untuk membuang limbah rumah tangga itu ke kawasan hutan. Bahkan, petugas turut mendapati sejumlah sampah sayuran busuk di lokasi hingga sampah medis berupa masker.
”Padahal karung yang dibuat buang sampah itukan mengandung senyawa yang bisa terserap ke tanah. Dan (sumber) air dari tahura sendiri dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” ungkap Pengendali Ekosistem Hutan Tahura R Soerjo Ni Luh Novyanthi.
Dia mengatakan, sejauh ini masih banyak pengguna jalan Pacet – Cangar yang masih membuang sampah sembarangan di kawasan Tahura R Soerjo itu. Terbukti, setidaknya sampah sebanyak lima pikap penuh berhasil di evakuasi dari kawasan hijau wilayah Jawa Timur tersebut.
”Kami bersamasa-bersama melakukan bersih-bersih jalur Pacet – Cangar. Hasilnya masih banyak sampah di sana, lima pikap tadi penuh (sampah), itu kita dapati dari sepanjang jalan,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan pembersihan sampah di sepanjang jalan Cangar ini setidaknya ada sekitar 160 orang dari unsur petugas Tahura R Soerjo, relawan, PMI Kabupaten Mojokerto, hingga masyarakat sekitar, menggelar pembersihan jalan umum tersebut.
Pihaknya memastikan aksi pembuangan limbah rumah tangga itu dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab. Hanya saja, sejauh ini petugas masih belum bisa memergoki oknum tersebut.
Dalam mengantisipasi hal serupa, pihaknya akan melakukan patroli rutin, di kawasan hutan. Nantinya jika ditemukan pihaknya tak segan akan memberikan sanksi tegas berupa denda sampai pidana.
”Ketika menemukan pembuang sampah, akan kami kenakan denda atau sanksi. Nanti kalau sudah ketahuan pelakunya, kami akan berkoordinasikan dengan polsek supaya diproses hukum,” ungkapnya.
Dia berujar, sampah-sampah ini diduga dibuang oleh para pengguna jalan yang tak bertanggung jawab. Terlebih dibeberapa titik jalan yang kerap digunakan sebagai lokasi untuk selfi.
”Karena sekitar jalan itu yang sering digunakan untuk menikmat alam. Tak jarang meraka juga gunakan sebagai sport foto, terus buang sampah sembarangan di situ,” tandasnya.(fad/Sam)
Baca juga :