Sesuai dengan assessmen situasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, Jawa Timur Kabupaten Mojokerto masuk dalam kategori PPKM Level 2. Meski demikian destinasi wisata di Kabupaten Mojokerto belum buka.
Kepala Dinas Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mojokerto Amat Susilo mengatakan, hingga kini Pemerintah Kabupaten Mojokerto belum membuka destinasi wisata yang ada di Kabupaten Mojokerto mulai dari wisata yang dinaungi pemerintah hingga swasta.
Meski, sesuai dengan assessmen situasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, Jawa Timur Kabupaten Mojokerto masuk dalam kategori PPKM Level 2.
“Acuan Pemerintah Daerah itu instruksi dari Inmendagri bukan assessmen situasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, kita menunggu itu,” ungkapnya.
Sehingga dirinya belum mewacanakan dibukanya kembali destinasi wisata di Kabupaten Mojokerto sebelum adanya instruksi adanya edaran terbaru dari Inmendagri yang bisa akan diperbarui pada hari selas oleh Presiden dan Menteri Polhukam Luhut Panjaitan.
“Kalau ngomong persiapan, yang jelas
kita masih menunggu Instruksi dari Inmendagri turun, kita masih menunggu syarat-syaratnya,” bebernya.
Yang jelas, lanjut Amat, pemerintah telah berupaya menyiapkan sejumlah fasilitas dan sarana prasarana yang nantinya di fungsikan di setiap destinasi wisata. Diantaranya scab barcode aplikasi PeduliLindungi.
Dimana, nantinya setiap wisatawan yang masuk wisata di Kabupaten Mojokerto telah di vaksin.
“Scan barcode aplikasi PeduliLindungi ini berlaku disemua wisata yang ada di Kabupaten Mojokerto. Artinya setiap pengunjung yang akan masuk sudah harus di vaksin,” tandasnya.(fad/Sam)
Baca juga :