Gempa bumi dengan magnitudo 3 SR kembali mengguncang Kabupaten Mojokerto, Senin (27/09/2021) pagi, namun belum ada laporan tentang dampak gempa yang terjadi pada kedalaman 7 kilometer itu.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat mengatakan, gempa yang berpusat di 15 kilometer Tenggara tepatnya di Kabupaten Mojokerto itu berada tepat di area persawahan yang ada di Dusun Losari, Desa Bleberan, Kecamatan Jatirejo.
Gempa tersebut terjadi pada Senin (27/09/2021) sekitar pukul 06.47 WIB itu berada pada koordinat 7.61 lintang selatan (LS) dan 112.44 bujur timur (BT).
“Titik gempa berada 15 km di tenggara kabupaten Mojokerto, yang merupakan wilayah Dusun Losari, Desa Bleberan, Kecamatan Jatirejo dengan kedalaman 7 km dibawah permukaan tanah,” ungkapnya.
Kata dia, dari hasil mitigasi dan asesmen yang dilakukan disekitar titik gempa oleh anggota hingga kini belum ditemukan adanya dampak atau kerusakan.
Dia juga berujar, fenomena gempa yang kembali terjadi di Kabupaten Mojokerto dalam kategori lemah, meski getaran permukaan bumi itu masih bisa dirasakan sejumlah warga.
“Setelah kami cek di lapangan, sejumlah saksi merasakan getaran gempa selama sekitar 3 detik. Dan titik gempa berada berada tepat di bawah kebun jagung milik warga,” Ungkapnya.
Tak ada dampak signifikan akibat pwristiwa yang terjadi di dusun dengan 1533 jiwa itu. Kekuatan gempa yang relatif lemah tak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa.
Djoko mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan waspada saat terjadi gempa bumi. “Kami mengimbau agar masyarakat tidak panik dan selalu waspada saat terjadi gempa. Kalau gempa dirasa cukup kuat, selain menyelamatkan diri ke titik kumpul yang aman, bisa juga berlindung di bawah meja,” tandasnya.(fad/Sam)
Baca juga :