Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mendukung program Inkubasi Wirausaha Guru yang digagas Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto. Tahun ini, ada sekitar 29 guru SMPN di Kota Mojokerto yang mengikuti program inkubasi wirausaha ini.
Diantaranya, mereka dilatih untuk membuat jajanan tradisional berbahan beras dan jajanan tradisional berbahan nonberas dan jamu tradisional. “Tak hanya itu, mereka juga kita ikutkan inkubasi pembuatan jamu tradisional,” Kata Ning Ita, sapaan akrab Walikota Mojokerto. Rabu (29/9/2021).
Ning Ita juga mengatakan, sejumlah sekolah SMPN di Kota Mojokerto sudah bisa memanfaatkan lahan sekolahnya untuk ditanami tanaman obat keluarga (toga) dan sayur-sayuran hidroponik serta organik.
Dengan adanya program ini, Ning Ita berharap para guru juga dapat berkontribusi dalam menanamkan jiwa usaha kepada peserta didik. Sebab, menurut Ning Ita, kemampuan ini sangat dibutuhkan sebagai bekal saat lulus sekolah.
Terkait program inkubasi ini, Pemkot Mojokerto juga melibatkan para ahli sesuai bidangnya untuk mendampingi sekaligus mengajari para pelaku usaha agar bisa lebih berkembang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan ke depan pihaknya akan meningkatkan jumlah para guru yang diikutsertakan dalam program inkubasi wirausaha.
“Sementara ini masih 29 guru yang kita ikutkan inkubasi wirausaha, ke depan jumlahnya akan kita tingkatkan lagi, agar jiwa entrepreneur ini dimiliki oleh seluruh guru di Kota Mojokerto,” tandasnya.(tim/ADV)
Baca juga :