“Kalau tak bagus dan berkualitas tak mungkin mereka tertarik membeli. Karena saya yakin sejatinya produk alas kaki buatan pengrajin Kota Mojokerto ini tak bakal kalah saing, karena produk kita sudah diakui secara nasional maupun internasional terbukti dengan nilai ekspor alas kaki yang tak kecil nilainya,” sebutnya.
Sementara itu, Achmad Yani, salah satu pengrajin alas kaki Kota Mojokerto yang ikut dalam pameran mengaku sandal rostock miliknya kebanjiran pembeli. Bahkan, peraih Juara 2 UMKM Provinsi Jatim ini menyebut sandalnya sudah terjual puluhan pasang di hari pertama pameran.
“Hingga siang ini sudah terjual 30 pasang. Tadi juga banyak tamu pejabat yang minta nomor telpon katanya mau pesan lagi nanti,” ungkapnya.
Senada juga dikatakan Achmad Sodiq, Manager Marketing PT Inti Dragon Suryatama. Industri kecil sepatu yang menjadi binaan Diskoukmperindag Kota Mojokerto ini juga mengaku varian sepatu yang di display sudah laku puluhan pasang. “Yang paling laris dan dicari oembeli adalah sepatu olah raga, sudah laku 25 pasang,” cetusnya.
Ia mengaku jika dari sejak pameran dibuka hingga siang hari, rak display sepatunya banyak dikunjungi pembeli. Untuk itu ia mengaku berterima lasih sudah dipilih dan dilibatkan oleh Pemkot Mojokerto dalam pameran Apeksi tahun ini.
“Saya berterima kasih kepada ibu Wali Kota, karena bagi kami momen ini adalah momen promosi yang tepat untuk lebih mengangkat produk kami dipasaran,” ujarnya.
Sementara Wali Kota Cilegon Helldy Agustian juga memuji kreatifitas dan keunikan dari produk UMKM asli Kota Mojokerto. “Luar biasa ya, ini UMKM-nya kreatif di Kota Mojokerto, sendal aja tadi bisa langsung jadi dalam waktu 1 jam, luar biasa ya. Kemudian tadi onde – onde nya juga enak nih tadi. Bu Wali nya luar biasa lah” ujar Helldy.(sma/ADV)