Aksi pencurian motor kembali kambuh di Mojokarto, baru-baru ini sebuah sepeda motor Scoopy milik seorang mahasiswi yang tengah magang menjadi seorang guru di Sekolah Dasar Islam (SDI) Bidayatul Hidayah, Dusun Sonosari, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, raib.
Pelaku beraksi saat jam pelajaran berlangsung. Saat itu motor dengan nomor polisi W 5336 QU milik Diana Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu terparkir di halaman sekolah.
Ria Pravita Devi, salah satu guru di SDI Bidayatul Hidayah mengatakan, aksi pencurian motor yang terjadi di halam sekolah pada Sabtu siang (16/10). Motor tersebut milik salah satu Mahasiswa yang sedang menjalani Program Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai guru magang.
Aksi pencurian tersebut baru diketahui sekitar pukul 11.00 WIB usai acara bersama wali murid dan pihak guru usai.
Korban kaget saat akan mau pulang mengetahui motor yang sebelumnya terparkir di halam sekolah tidak ada.
Padahal motor tersebut diparkir bersama kendaraan milik para pengajar dan para wali murid lainnya. “Tidak ada yang mengetahui aksinya, tapi kejadian itu pas ada acara sama orang tua murid di sekolah,” ungkapnya Senin (18/10/2021).
Kata dia, kasus pencurian motor merupakan kali pertama terjadi di sekolah. Bahkan, saat kejadian halaman sekolah tengah ditutup dengan pagar dan terdapat seorang satpam penjaga.
“Ada satpamnya. Tapi pas saat itu entah ditinggal atau bagaimana,” imbuhnya.
Berdasarkan keterangan korban, saat kejadian motor miliknya tidak dikunci setir. Karena kelengahan pemilik, akhirnya dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksi pencurian tersebut.
“Lupa tidak dikunci ganda dan Tidak dikunci setir,” terangnya.
Imbas dari kejadian ini, korban yang sudah melangsungkan Program Pengalaman Lapangan (PPL) sebagai guru magang selama tiga bulan ini mengalami kerugian jutaan rupiah. Dan kasus ini juga telah dilaporkan ke pihak kepolisian, yakni Polsek Jetis.
” Kita sudah lapor polisi, semoga segera terungkap dan pelakunya bisa segera tertangkap,” tandasnya.
Baca juga :