Deteksi Dini Tuberculosis, Petugas Kesehatan Lapas Mojokerto Lakukan Screening

Petugas Kesehatan Lapas kelas IIB Mojokerto hari ini (19/10/2021) melakukan deteksi dini Tuberculosis (TB). Hal ini dilakukan demi meminimalisir adanya penularan terhadap warga binaan lapas lain.

Tuberculosis merupakan suatu penyakit bakteri menular yang berpotensi serius yang terutama mempengaruhi paru-paru. Bakteri penyebab TB menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Bahkan, kebanyakan orang yang terinfeksi dengan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis tidak memiliki gejala, ketika gejala memang terjadi, biasanya berupa batuk (kadang-kadang ada bercak darah), penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, dan demam.

Oleh sebab itu, dalam meminimalisir adanya penularan, petugas kesehatan lapas mojokerto melakukan deteksi lebih dini dengan screening tuberculosis terhadap warga binaan.

Bertempat di Aula Lapas, ada sebanyak 35 warga binaan yang dilakukan screening tuberculosis oleh petugas kesehatan lapas.

Yunis Argestin petugas Medis Lapas Mojokerto mengatakan, sebelum dilakukan screening petugas terlebih dahulu memberikan pengarahan tentang bahaya tuberculosis dan gejalanya. Bukan hanya itu dalam momen kali ini dirinya juga memberikan cara penanganannya.

“Dari 35 warga binaan yang hari ini mengikuti giat screening, alhamdulillah tidak ditemukan satupun yang positif TB,” ungkapnya.

Kata dia, jika mana dalam screening tuberculosis ditemukan warga binaan positif, maka akan langsung ditindaklanjuti dengan memindah wbp tersebut ke kamar perawatan.

“Hal ini untuk mencegah penularan, dilain sisi kita juga akan langsung melakukan kordinasi dan pengobatan dengan mengandeng Puskesmas Gedongan dan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto,” tegasnya.

Dirinya menyebu, kegiatan screening ini akan terus dilakukan terutama pada warga binaan yang baru masuk lapas, pencegahan seperti ini terus dilakukan sebagai upaya menuju lapas mojokerto yang sehat dan steril dari penularan penyakit berbahaya.

“Upaya-upaya seperti ini tetap akan kita lakukan, ini bentuk komitmen kami dalam memberikan kenyamanan wbk,” tandasnya.(fad/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :