Hujan deras disertai angin kencang melanda salah satu Kecamatan di Kabupaten Mojokerto. Akibatnya dua orang mengalami luka sementara puluhan rumah rusak dari tingkat ringan sampai sedang.
Insiden bencana angin kencang ini terjadi pada Minggu (25/10/2021) sore di Perumahan Griya Jetis Permai, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Dari data yang diperoleh dari BPBD setempat menyatakan, setidaknya ada 44 rumah warga mengalami kerusakan dari tingkat ringan sampai sedang.
Djoko Supangkat Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengatakan, upaya dalam penanggulangan sementara telah dilakukan oleh petugas di lokasi kejadian dengan memberikan sejumlah terpal kepada pemerintah desa.
Alhasil dari data sementara, setidaknya ada sebanyak 44 rumah warga mengalami kerusakan dari tingkat ringan sampai sedang akibat kejadian angin kencang yang terjadi pada Minggu sore.
“Total keseluruhan ada 44 rumah, itu terdiri dari 18 rumah warga mengalami kerusakan parah, 8 rumah mengalai kerusakan sedang dan 18 rumah lainnya mengalami kerusakan tingkat ringan,” ungkapnya Senin (24/10/2021).
Menurut dia, berdasarkan hasil pengecekan di lokasi, rata-rata kerusakan akibat angin kencang ini terjadi pada atap rumah warga. Sementara rumah warga yang paling banyak mengalami kerusakan berada di RT. 04 RW. 09 Blok 3, RT. 11 RW. 09, RT. 01 RW. 10 Blok 2, RT. 03 RW. 10 Blok 2, RT. 12 RW. 09 Blok 3, kemudian yang terakhir berada di RT. 04 RW. 10.
kata dia, angin kencang terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
“Angin kencang dari arah barat daya di sekitar wilayah Kecamatan Jetis dan menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan atap dan bangunan. Bedasarkan Pantauan Aplikasi BMKG Juanda Di wilayah Kabupaten Mojokerto memang pada saat itu diguyur hujan dengan intensitas ringan – sedang yang disertai angin kencang,” bebernya.
Kata Joko, bukan hanya menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah, imbas kejadian tersebut juga mengakibatkan dua warga ibu-ibu atas nama Gorby (22) dan Anawati (30) mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Sementara ini, bantuan berupa 15 terpal diberikan kepada warga yang terdampak. Sejumlah bantuan berupa asbes, kayu, dan genting masih diusulkan.
“Ini masih akan kita lakukan pendataan kembali dan juga kami usulkan bantuan,” tandasnya.(fad/Sam)
Baca juga :