Mojokerto – Kesehatan mental warga binaan memang menjadi hal yang utama sebelum dilakukannya pembinaan-pembinaan lain didalam lapas, dengan kondisi lapas yang over kapasitas tentu juga menambah tekanan mental terhadap warga binaan.
Terlebih pada warga binaan wanita yang mana diantara mereka mempunyai anak kecil yang seharusnya berada dipangkuannya namun kini harus mereka tinggal untuk menjalani pidana didalam lapas.
Peran petugas lapas sebagai pengayom sekaligus pembina warga binaan menjadi sangat penting untuk kesehatan mental warga binaan, pendekatan yang humanis saat kegiatan kegiatan berlangsung sangat dibutuhkan oleh warga binaan.
Kalapas Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jatim Dedy Cahyadi menyempatkan untuk meninjau warga binaan wanita setelah mereka melakukan senam pagi di halaman blok pagi ini (27/10/2021).
Mendapatkan perhatian serta empati dari kalapas tentu membuat warga binaan merasa antusias dan akan lebih tenang dalam menjalani pidananya, terlebih dengan obrolan-obrolan yang banyak bermuatan humor membuat warga binaan wanita tertawa lepas, diantara mereka juga mengajukan pertanyan-pertanyaan kepada kalapas.
Didalam komunikasinya kalapas juga menyelipkan pesan pesan untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan YME,
“Kalau kalian dekat dengan sang pencipta, kalian akan dimudahkan dan diberikan kesabaran dalam menjalani ini semua”
sahut Dedy.
Pesan untuk selalu menjaga kebersihan, kesehatan serta mematuhi protokol kesehatan juga di sampaikan kepada para warga binaan wanita.